Dampak Body Shaming untuk Kesehatan Mental

BODY SHAMING - Perlakuan body shaming bisa terjadi di mana saja, baik di media sosial, lingkungan kantor, dalam hubungan asmara, maupun keluarga terdekat. Ironisnya, tindakan mencela bentuk tubuh orang lain telah dianggap normal karena alasan sekadar berc-foto : net-

Dampak Body Shaming terhadap Kesehatan Mental

Bagi sebagian orang, berkomentar tentang tubuh orang lain mungkin lucu dan jadi bahan obrolan yang seru. Padahal, body shaming bisa sangat menyinggung perasaan, merendahkan, dan menurunkan rasa percaya diri orang yang dikomentari.

Akibatnya, hal tersebut akan berdampak pada kesehatan mental orang yang dipermalukan. Orang yang menjadi sasaran body shaming bisa membenci dirinya sendiri.

BACA JUGA:Ingin Kecilkan Paha, Ini Caranya !

Bila telah berada di tahap ini, berbagai gangguan kesehatan mental pun bisa berkembang, seperti:

  • Gangguan makan, terutama jika sering mendapatkan komentar negatif tentang bentuk tubuh
  • Depresi dan gangguan kecemasan
  • Gangguan dismorfik tubuh
  • Bahkan, beberapa korban body shaming mungkin tidak segan untuk menyakiti dirinya sendiri.

Cara Menyikapi Perlakuan Body Shaming

Saat menerima perlakuan body shaming, inilah beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Beri tahu orang yang melakukan body shaming bahwa membicarakan tubuh orang lain adalah hal yang tidak baik.
  • Jelaskanlah bahwa setiap orang memiliki bentuk tubuh yang beragam, mulai dari ujung rambut hingga kaki. Bagaimanapun bentuknya, setiap orang pantas untuk dihargai dan dicintai.
  • Beri tahu bahwa topik pembicaraan tentang tubuh tidak selalu menyenangkan bagi semua orang.
  • Alihkan topik pembicaraan ke hal lain.
  • Tanamkan pikiran bahwa daripada berkomentar buruk terhadap tubuh orang lain yang membuatnya tersinggung, lebih baik memuji kelebihan dari dirinya agar ia merasa senang.

Salah satu alasan pelaku body shaming adalah sebagai cara membuka percakapan atau basa-basi. Namun, ingatlah mengawali pembicaraan dengan mengomentari perubahan bentuk tubuh bukanlah sesuatu yang baik.

Mengapa kita harus fokus pada sisi negatif dari tubuh seseorang dibandingkan dengan sisi positif, bahkan talenta yang dimilikinya? Jadi, ubahlah cara pandang dalam melihat orang lain supaya kata-kata yang kita keluarkan tidak menyakiti orang tersebut.

BACA JUGA:Ini Bahaya Vape Bagi Kesehatan Tubuh Yang Harus Anda Tahu

BACA JUGA:6 Pilihan Obat Sakit Gigi Alami

Ingat juga bahwa setiap orang memiliki bentuk tubuh, warna kulit, dan jenis rambut yang berbeda-beda. Semua orang punya sisi menariknya masing-masing. Standar kecantikan pun tidak bisa disamakan pada setiap orang.

Jika Anda melihat orang terdekat menjadi korban body shaming hingga ia merasa tertekan atau jadi cenderung menyakiti dirinya sendiri, dampingi dan ajaklah untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisinya.(alodokter)

 

<<< KEMBALI KE KORAN <<<

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan