DKP Musi Banyuasin jadi Tenaga Pengajar Keamanan Pangan di Program Makan Bergizi Gratis
Tim Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba jadi salah satu tenaga pengajar Program SPPI untuk mensukseskan MBG 2025-Foto: Dok. Pemkab Muba-
MUBA, KORANLINGGAUPOS.ID - Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Muba jadi salah satu tenaga pengajar Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi bagian integral dari Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Pemerintah Pusat.
Penugasan ini menjadi bukti nyata pengakuan terhadap kapasitas DKP Muba dalam pengawasan keamanan pangan segar berbasis edukasi. Kegiatan ini berlangsung di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin.
“Penunjukan ini adalah bentuk kepercayaan pemerintah pusat terhadap komitmen DKP Muba dalam menjaga standar mutu dan keamanan pangan di tingkat daerah,” jelas H. Ali Badri selaku Kepala DKP Kabupaten Muba.
Dalam program yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia ini, DKP Muba dipercaya membekali para peserta SPPI dengan pengetahuan mendalam seputar keamanan pangan segar mulai dari pemahaman pangan aman konsumsi, bahaya cemaran kimia dan mikrobiologi, hingga teknik penanganan higienis dan pengawasan laboratorium.
BACA JUGA:Peluang jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Begini Cara Daftarnya
BACA JUGA:Libur Sekolah Tak Ada Penyaluran Makan Bergizi Gratis di Lubuk Linggau, Persiapan Renovasi Dapur

DKP Muba turut mendorong lahirnya generasi sehat, cerdas, dan berkualitas-Foto: Dok. Pemkab Muba-
Muba menjadi satu dari enam daerah terpilih di Sumatera Selatan yang mendapatkan kehormatan untuk terlibat langsung sebagai fasilitator edukasi keamanan pangan dalam program strategis nasional tersebut, dari total 17 kabupaten/kota yang ada.
Para peserta SPPI yang dibekali akan menjadi garda terdepan pelaksana Program MBG di desa-desa, termasuk mengawal distribusi dan memastikan kualitas makanan bergizi di sekolah-sekolah sesuai standar keamanan pangan.
“Ini bagian dari aksi perubahan kami di bidang ketahanan pangan. Dengan keterlibatan langsung dalam SPPI, kami ingin memastikan bahwa aspek keamanan pangan menjadi perhatian sejak hulu. Tujuannya jelas: agar program MBG berdampak optimal bagi gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia,” jelas Ali Badri.
Tak hanya menjadi bentuk kontribusi dalam peningkatan gizi anak-anak bangsa, peran DKP Muba dalam program ini juga merupakan bagian dari upaya menyiapkan generasi emas 2045.
BACA JUGA:Hasil Uji Lab, Tempe Goreng Program Makan Bergizi Gratis Picu Keracunan Massal Pelajar
BACA JUGA:Soal Lahan untuk Dapur Makan Bergizi Gratis, Pemkot Lubuk Linggau Segera Rapat
Dengan memperkuat edukasi dan pengawasan pangan, DKP Muba turut mendorong lahirnya generasi sehat, cerdas, dan berkualitas.