2 Minggu Terakhir 6 Kejadian Karhutlah, Damkar Sebut Lubuk Linggau Waspada Karhutlah

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID- Sepanjang 2 minggu terakhir, sudah terjadi 6 kali Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di Kota Lubuk Linggau. Total lahan yang terbakar pun mencapai 2,5 hektare.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Ops Damkar DPKPPB Kota Lubuk Linggau, Edwar saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 30 Juli 2025. 

"Data kami, 2 minggu terakhir ada 6 titik kebakaran lahan. Diantaranya di Jalan Poros Lingkar Barat, 2 kali di Kelurahan Sumber Agung tepatnya di depan pabrik roti Jordan dan terakhir kemarin kebun sawit 1,2 hekter terbakar di Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuk Linggau Utara I.

Ya total ada sekitar 2,5 hektare lahan yang terbakar dari 6 kejadian ini," ungkap Edwar.

BACA JUGA:Waspa Karhutlah Ini yang Dilakukan Polsek Muara Lakitan

BACA JUGA:Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutlah Bupati Muratara Ingatkan Warga Tidak Membuka Lahan dengan Cara Dibakar

Sebagian jelas Edwar lahan yang terbakar merupakan lahan kosong, sebagian kebun atau lahan milik masyarakat "Untuk penyebab kita tidak tahu pastinya.

Namun kebanyakan dari bakar sampah. Seperti yang 2 kali kejadian di Sumber Agung itu awalnya dari warga yang bakar sampah lalu merambat karena kondisi cuaca yang panas. Di Jalan Lingkar Barat juga awalnya karena bakar sampah," jelasnya. 

Dengan meningkatnya kejadian Karhutlah di 2 pekan ini, Kota Lubuk Linggau pun tegas Edwar statusnya sudah waspada Karhutlah. 

"Saat ini sudah waspada Karhutlah kita dan daerah yang rawan memang di wilayah Lubuk Linggau Utara I seperti area GOR, Petanang Ilir dan Petanang Ulu dan wilayah Lubuk Linggau Selatan I, karena masih banyak lahan milik warga yang cukup luas maupun lahan kosong," ungkapnya lagi.

BACA JUGA:Terima Laporan Ada Karhutlah Polres Musi Rawas Bantu Padamkan Api Kirim Mobil Water Cannon

BACA JUGA:Megang Sakti Rawan Terjadi Karhutlah Ini yang Dilakukan Camat

Karena sudah waspada Karhutlah, ia pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada.

"Kita imbau kepada masyarakat supaya dimusim kemarau ini tidak membakar sampah sembarangan, kedua kalau bakar sampah atau apapun itu di lahan atau kebun agar diperhatikan dan pastikan sebelum ditinggal api benar-benar sudah padam. Kepada warga khususnya petani juga diimbau agar tidak membuang puntung rokok sembarangan," imbaunya.