Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutlah Bupati Muratara Ingatkan Warga Tidak Membuka Lahan dengan Cara Dibakar

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Antisipasi Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutlah), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara laksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Asap akibat Karhutlah di Halaman Kantor Bupati Muratara, Kamis 24 Juli 2025. 

Apel dipimpin oleh Kapolres Muratara AKBP Surya Rendi Aditama dihadiri Bupati Muratara, H Devi Suhartoni dan Ketua DPRD H Devi Arianto serta diikuti oleh seluruh Kepala OPD, Tim Damkar, Sat-Pol PP, Dinkes, DLHP, Polsek Se-Kabupaten Muratara dan Camat Se- Kabupaten Muratara.

Dalam kesempatan itu, Kapolres menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel dalam mengantisipasi Karhutla. Ia juga meminta sinergi antar instansi terus ditingkatkan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta mengacu pada Peraturan Bupati Muratara tentang Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Hutan di Wilayah Kabupaten Muratara.

Bupati Muratara, H Devi Suhartoni mengapresiasi komitmen seluruh pihak yang terlibat dalam apel siaga Karhutla. Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta mendorong peran aktif pemerintah desa dan tokoh masyarakat untuk sosialisasi dan patroli rutin.

BACA JUGA:Warga Muratara Ditembak di Kebun Sawit, Ini Penjelasan Polisi

BACA JUGA:Warga Muratara Ditangkap di Lubuk Linggau Hendak Edarkan Pil Eksatsi, Sempat Buang BB

Selain menyelenggarakan apel, Pemkab Muratara melalui Dinas Sosial dan OPD terkait menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban kebakaran di Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu. Penyaluran bantuan untuk korban kebakaran Muratara ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran hebat.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial menyampaikan pemerintah daerah hadir untuk memberikan bantuan bencana kebakaran sebagai bentuk tanggap darurat dan solidaritas kepada masyarakat yang terkena dampak. 

“Kami tidak hanya datang membawa bantuan, tetapi juga membawa semangat kebersamaan dan empati. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga terdampak,” ungkap Kadinsos dikutip dari laman Diskominfo Muratara.