Dengan Kurikulum Berbasis Cinta, Kemenag Musi Rawas Fokus Pembinaan Akhlak

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Musi Rawas (Mura) terus berupaya meningkatkan kualitas mutu pendidikan berbasis keagamaan. 

Kepala Kantor Kemenag Mura H Kholil Azmi., S.Ag melalui Kasi Pendidikan Madrasah H Taslim kepada KORANLINGGAUPOS.ID Kemenag focus meningkatkan akhlak siswa melalui Pendidikan Agama dan Keagamaan, salah satunya dengan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC).

KBC mengajarkan nilai-nilai positif kepada Tuhan, sesama manusia serta lingkungan. KBC diterapkan mulai dari Madrasah Ibtidaiyah(MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) serta Madrasah Aliyah(MA).

Saat ini di 14 kecamatan Kabupaten Musi Rawas terdapat  20 MI,  30 MTs dan 15 MA baik negeri maupun swasta. Sementara untuk pondok pesantren ada 36 lembaga .

BACA JUGA:Kemenag Musi Rawas Ingatkan Warga Waspadai Travel Umrah Ilegal

BACA JUGA:Kemenag Musi Rawas Mendukung Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Super 100

Di seluruh lembaga ini, kegiatan belajar mengajar selain fokus pada akademik namun juga akhlak.

Akhlak adalah sifat atau perilaku yang menjadi ciri khas seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Selain itu akhlak juga dapat diartikan sebagai moral atau etika yang membimbing seseorang dalam berperilaku dalam berinteraksi dengan orang lain.  

Akhlak memiliki peran yang sangat penting, bahkan ada beberapa dalil yang menunjukan jika akhlak itu sangat penting dalam Islam, seperti dalam firman Allah dalam Al Qur’an Surah Al-Qalam:4 yang artinya “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

Kemudian dalam Al Qur’an Surah Al-Hujurat : 13, artinya “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu.” 

BACA JUGA:Pembelajaran Selama Ramadan 2025, Kemenag Musi Rawas : Tunggu Turunan Kanwil

BACA JUGA:Urus Sertifikasi Halal Ternyata Gratis, Begini Penjelasan Kemenag Musi Rawas

Kemudian dijelaskan pula dalam Hadits Riwayat Bukhari yang artinya "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia."(HR. Bukhari) 

Lalu dalam Hadits Riwayat Tirmidzi  yang artinya,“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya."