PK Bapas Muratara Serius Gali Data WBP Calon Penerima Integrasi dengan Wawancara Mendalam

KORANLINGGAUPOS.ID - Kegiatan wawancara penggalian data penelitian kemasyarakatan integrasi terhadap warga binaan pemasyarakatan kembali dilakukan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara (Muratara) pada Selasa siang 22 Oktober 2025.

2 orang PK Bapas Kelas II Muratara tersebut Anditya Fadli dan Joshua Tegaryang melakukan wawancara penggalian data penelitian kemasyarakatan integrasi terhadap warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lubuklinggau.

Kegiatan ini bagian penting dari proses penyusunan litmas integrasi bagi WBP yang akan diusulkan memperoleh program pembebasan bersyarat atau cuti bersyarat.

Melalui wawancara langsung, para PK Bapas Kelas II Muratara menggali informasi secara komprehensif mengenai latar belakang, perilaku selama menjalani pembinaan, serta kesiapan sosial WBP untuk kembali ke masyarakat.

BACA JUGA:Bapas Muratara dan Pemda Bersinergi dan Berkolaborasi Implementasi KUHP

BACA JUGA:Kepala Bapas Kelas II Muratara Hadiri Rakor Implementasi KUHP di Balai Pemasyarakatan Dukung Transformasi

Wawancara dilakukan dengan pendekatan humanis namun tetap berpedoman pada prinsip profesionalitas dan objektivitas.

Data hasil wawancara kemudian akan diolah menjadi bahan analisis dalam penyusunan rekomendasi litmas yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam pelaksanaannya, PK Bapas Muratara juga berkoordinasi dengan petugas Lapas Kelas IIA Lubuklinggau untuk memastikan kelancaran kegiatan.

Sinergi antara kedua unit pelaksana teknis (UPT) ini menjadi wujud nyata kolaborasi dalam mewujudkan tujuan Pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan dan reintegrasi sosial.

BACA JUGA:Perkuat Budaya Anti Gratifikasi, Bapas Muratara Sosialisasi Pedoman Unit Pengendalian Gratifikasi

BACA JUGA:Ribuan Klien BAPAS Serentak Lakukan Aksi Sosial, Wujud Kesiapan Implementasi Pidana Alternatif

"Setiap wawancara bukan hanya pengumpulan data, tetapi juga bagian dari upaya memahami kesiapan dan motivasi warga binaan untuk beradaptasi kembali di lingkungan masyarakat," ungkap salah satu PK Bapas Muratara di sela kegiatan.

Melalui kegiatan ini, Bapas Muratara terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugas pembimbingan kemasyarakatan secara profesional, transparan, dan berintegritas.