Semangat Petani Muda Megang Sakti Musi Rawas: Gagal Bisnis Melon, Sukses Tanam Cabai Merah

Lahan sawah milik Pajri, petani asal Desa Wonosari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, yang kini ditanami cabai merah besar.-Foto: Dokumen Pribadi.-

KORANLINGGAUPOS.ID-Ketekunan dan semangat pantang menyerah menjadi kunci sukses bagi Pajri (26), seorang petani muda asal Desa Wonosari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, yang kini berhasil membudidayakan cabai merah besar atau cabai jenis CMK di lahan seluas seperempat hektare.

Pajri mengaku sempat mengalami kegagalan ketika mencoba menanam melon beberapa waktu lalu.

Namun, kegagalan itu tak membuatnya menyerah.

Ia justru menjadikannya sebagai pelajaran berharga untuk terus berusaha di dunia pertanian.

BACA JUGA:Harga Cabai Merah di Musi Rawas Tembus Rp 80 Ribu per Kg

BACA JUGA:Harga Cabai Merah Keriting di Petani Musi Rawas Rp 40 Ribu/Kg

“Dulu sempat tanam melon, tapi gagal. Sekarang alhamdulillah beralih ke cabai dan hasilnya mulai terlihat,” ujarnya, Sabtu (25/10).

Saat ini, tanaman cabai milik Pajri sudah memasuki masa panen keempat, meski belum mencapai panen raya.

Dalam sekali panen, ia mampu menghasilkan sekitar 68 kilogram cabai merah besar.

“Belum panen agung, tapi hasilnya sudah lumayan,” katanya dengan senyum bangga.

BACA JUGA:Dampak Musim Kemarau Harga Cabai Merah di Lubuk Linggau Naik Lagi

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Ikut Sukseskan Gerakan Tanam Serentak Cabai Merah dan Bawang Merah

Menurutnya, bertani cabai memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal perawatan dan biaya produksi.

Ia menjelaskan bahwa kebutuhan obat-obatan dan pupuk untuk tanaman cabai cukup tinggi, sementara harganya saat ini juga semakin mahal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan