7 Manfaat Anak Belajar Bahasa Asing Sejak Dini dan Kiat Memulainya
Belajar Bahasa asing yang paling efektif adalah melalui lagu, permainan, ataupun menonton program televisi dan film dalam bahasa asing.-Foto : Dokumen-TK Al Anshar
BACA JUGA:Refleksi Hikmah Banjir Besar Melanda Muratara Tercinta Januari 2024
Pertama, melatih daya ingat dan konsentrasi.
Sebab, ketika mempelajari bahasa asing, tentunya Anak akan dihadapkan dengan berbagai kosakata dan pola tata Bahasa. Mau tidak mau, kita harus menghafal. Agar bisa menghafal, tentunya perlu konsentrasi penuh.
Dengan menghafalkan berbagai kosakata baru, Anak akan terlatih untuk mengasah daya ingatnya. Hal ini bisa dia terapkan untuk berbagai pelajaran lain di sekolah maupun kehidupan sehari-hari.
Penguasaan bahasa asing juga mampu meningkatkan kerja otak. Studi terbaru dari Michigan State University menyatakan bahwa mempelajari bahasa asing bisa mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
BACA JUGA:Kwarcab Pramuka Lubuklinggau Apresiasi SMPIT AN-Nida’ yang Sukses Gelar LT 1
Manfaat kedua, mengasah kreativitas anak.
Sebab dengan mempelajari bahasa asing tentunya mengasah kemampuan anak untuk menguasai banyak kosakata dan memilihnya secara tepat untuk membuat kalimat.
Logikanya akan terasah dan ia akan tertantang untuk bereksperimen dengan kata-kata yang dia kuasai untuk membuat kalimat. Kemampuan verbal ini dapat dijadikan modal untuk berkarya, misalnya untuk menulis atau public speaking.
Ketiga, melatih anak untuk berpikir kritis.
BACA JUGA:Kabar Gembira, BOS dan BOP Tahap 1 2024 Cair
Menghadapi hal yang baru tentunya mengajak anak untuk menganalisis, kemudian memahaminya. Setelah memahami sesuatu, barulah Anak akan membuat rencana untuk mengambil tindakan. Tidak terkecuali hal ini dilakukan terhadap bahasa asing. Anak juga akan bersikap mandiri karena mampu membuat keputusan untuk menggunakan kemampuan bahasanya.
Keempat, memudahkan anak untuk belajar Bahasa Asing lainnya.
Ketika anak mempelajari bahasa asing setelah menguasai satu bahasa ibu, Anak akan paham bahwa setiap bahasa punya pola tertentu. Baik sistem pembentukan kata, penggunaan imbuhan, pola kalimat, maupun idiom.
Dengan memahami bahwa setiap bahasa itu punya pola, Anak akan paham bahwa ketika mempelajari bahasa asing, yang menjadi dasar ialah polanya.