Nutrisi Seimbang, Kunci Tumbuh Kembang Otak Anak Perspektif Psikolog Irma Gustiana

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Psikolog Irma Gustiana A, S.Psi menekankan pentingnya nutrisi seimbang untuk mendukung perkembangan otak dan perilaku anak, serta menghindari risiko dari konsumsi bahan tambahan makanan berlebih.

Menurut psikolog  Irma Gustiana A, S.Psi., M.Psi., nutrisi yang mencukupi bukan hanya soal fisik, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak dan perilaku anak. 

Irma menyampaikan bahwa masa emas pertumbuhan anak adalah waktu krusial untuk memastikan asupan gizi yang optimal, karena otak anak berkembang pesat sejak usia dini.

Irma menyoroti bahwa konsumsi makanan tinggi gula, pewarna buatan, dan pengawet tambahan tertentu dapat berdampak negatif pada perilaku anak. 

BACA JUGA:Empat Aturan Bijak Penggunaan Gadget untuk Anak Perspektif Psikolog

BACA JUGA:Solusi Hadapi Anak Lebih Suka Gadget ala Psikolog Tiara Erlita

“Beberapa anak menunjukkan gejala hiperaktivitas, sulit fokus, atau perubahan mood yang drastis setelah mengonsumsi makanan dengan kandungan tersebut,” ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa reaksi ini bisa berbeda-beda pada tiap anak, namun penting bagi orang tua untuk waspada dan mencermati pola makan anak.

Irma menekankan bahwa orang tua memiliki peran sentral dalam membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini. 

“Memberikan makanan yang seimbang, kaya akan protein, vitamin, dan mineral, serta menghindari bahan tambahan yang tidak perlu, adalah bentuk stimulasi positif untuk perkembangan anak,” ujarnya. 

BACA JUGA:Interaksi Sehat dalam Keluarga Kunci Mencegah Bullying pada Anak Menurut Psikolog Irma Gustiana

BACA JUGA:5 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak ala Psikolog Khamsha Noory, M.Psi

Ia juga menyarankan agar orang tua tidak hanya fokus pada kuantitas makanan, tetapi juga kualitas dan kandungan gizinya. 

“Anak yang mendapatkan asupan gizi seimbang dan stimulasi yang tepat sesuai usianya akan lebih optimal dalam mengembangkan potensi dan kecerdasannya,” katanya.