Jusuf Kalla Tanggapi Penghentian Penayangan Iklan Capres Anies

Anies Baswedan bersama istrinya istrinya sarapan bareng bersama Jusuf Kalla di kediamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 16 Januari 2024.-Foto : Disway.id / Dok. Istimewa-

JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Tangan iklan calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan di vidiotron yang tersebar di Jakarta dan Bekasi dihentikan secara sepihak.   

Dikutif dari DISWAY.ID, mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) angkat bicara perihal penghentian sepihak tayangan iklan Anies Baswedan di Videotron yang tersebar di Jakarta dan Bekasi tersebut. 

Menurut Jusuf Kalla, jika benar sudah ada izin dan kontrak terkait pemasangan videotron, maka tindakan itu murni pelanggaran. 

"Itu semua ada aturannya, yakni tidak boleh saling mengganggu. Jadi selama ada izinnya (penayangan videotron), itu adalah pelanggaran," kata Jusuf Kalla kepada wartawan usai bertemu Anies Baswedan di kediamannya, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 17 Januari 2024. 

BACA JUGA:DLH Terima 9 Pengaduan Dugaan Pencemaran Likungan Hidup

Jusuf Kalla berharap, agar Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin segera melaporkan kasus ini ke Bawaslu. Hal itu bertujuan sebagai pengawas seluruh proses pelaksanaan tahapan pemilu yang adil dan jujur.

"Jadi nanti lapor ke Bawaslu saja. Karena itu ada aturannya," tambah JK. 

Sebelumnya, tayangan videotron Anies Baswedan yang digagas Olppaemi Project bersama Anies Bubble mendadak dihentikan penayangannya. 

Dukungan sukarela dari @aniesbubble dan @olpproject itu tiba-tiba dihentikan penayangannya oleh penyedia LED Ads meski sudah ada kesepakatan kontrak selama 1 pekan mulai tanggal 15-21 Januari . 

BACA JUGA:Dinsos Musi Rawas Terima 154 Berkas Proposal Santuan Kematian

Namun, baru tayang beberapa jam, tayangan videotron tersebut dikabarkan tidak berlanjut, padahal penayangannya dijadwalkan selama sepekan ke depan.

Pihak penyelenggara proyek iklan videotron Anies, Olppaemi Project, menyebut penghentian tayangan videotron itu diluar kuasa mereka. 

Meski begitu, belum ada penjelasan lebih lanjut dari penyedia layar Videotron terkait penghentian tayangan iklan Anies untuk Pilpres 2024. 

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI akan mendalami dugaan penghentian secara sepihak iklan videotron Anies Baswedan di sejumlah LED Ads yang tersebar di Jakarta dan Bekasi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan