Sampaikan 4 Tuntutan, Honorer Non Database Tagih Janji Pemerintah
Aliansi Honorer Non Database BKN Gagal CPNS Indonesia melakukan Aksi Damai Jilid 2 Nasional di kawasan KemenPAN-RB, Senin sore 17 November 2025.-Foto: Sumeks-
KORANLINGGAUPOS.ID-Ribuan massa dari Aliansi Honorer Non Database Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Gagal CPNS Indonesia kembali memenuhi kawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Senin sore 17 November 2025.
Aksi yang dikemas sebagai Aksi Damai Jilid 2 Nasional ini dilakukan untuk menagih janji pemerintah terkait penerbitan regulasi khusus bagi tenaga honorer non database yang dinilai belum mendapatkan kepastian nasib.
Para peserta aksi melakukan blokade jalan menuju kantor KemenPAN-RB sebagai bentuk desakan agar regulasi yang dijanjikan segera dikeluarkan.
Mereka menyatakan tidak akan membubarkan diri hingga pemerintah memberikan keputusan resmi.
BACA JUGA:Mendikdasmen Umumkan Insentif Guru Honorer Naik Rp 400 Ribu
BACA JUGA:Honorer Non-Database dan Gagal CPNS 2024 Peluang Masuk PPPK Paruh Waktu
Dilansir dari sumateraekspres.id, Ketua Korlapnas Aliansi Honorer Non Database BKN Gagal CPNS Indonesia, Ariz Gunanza, menegaskan bahwa perjuangan ribuan honorer akan terus berlanjut sampai ada kepastian hukum bagi mereka.
“Kami tidak akan mundur sebelum regulasi itu terbit. Sebanyak 18.000 honorer Indonesia menunggu keadilan. Selama napas ini masih ada, perjuangan kami tidak akan surut. Tolong peduli kami yang terpinggirkan,” jelas Ariz.
Dalam aksi tersebut, massa juga mengibarkan bendera setengah tiang sebagai simbol ketidakadilan yang mereka rasakan.
Mereka berharap Presiden RI Prabowo Subianto turun tangan memberikan solusi.
BACA JUGA:Pemkab Musi Rawas Perjuangkan Nasib Honorer Non-Database ke Pemerintah Pusat
“Bendera setengah tiang adalah tanda penindasan terhadap masa depan kami. Tolong Pak Presiden,” seru Ariz di tengah orasi.
Aksi tersebut membawa empat tuntutan resmi yang didasari prinsip keadilan, kesetaraan, kepastian hukum, dan penghargaan atas dedikasi honorer non database yang telah mengabdi bertahun-tahun demi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik.