Apakah Aerox-E Akan Masuk Indonesia? Simak Faktanya

KORANLINGGAUPOS.ID - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akhirnya memberikan penjelasan mengenai peluang kehadiran motor listrik Yamaha Aerox-E di pasar Indonesia.

Setelah model tersebut resmi diperkenalkan di India, spekulasi publik pun langsung menguat soal kemungkinan motor ini ikut dijual di Tanah Air.

Namun YIMM menegaskan bahwa Aerox-E yang dirilis di India memang dikembangkan khusus untuk kebutuhan pasar negara tersebut.

Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community PT YIMM, mengungkap bahwa hingga saat ini belum ada rencana membawa Aerox-E ke Indonesia.

BACA JUGA:Tips Cerdas Beli Motor Listrik Bekas agar Tidak Tertipu Penjual Nakal

BACA JUGA:Lebih Irit Mana: Motor Listrik atau Sepeda Listrik? Ini Perbedaannya

Menurutnya setiap negara memiliki kebutuhan dan regulasi yang berbeda, sehingga Yamaha harus berhati-hati dalam menentukan strategi elektrifikasi.

Ia menambahkan bahwa kebijakan rebadge di Yamaha tidak bisa diputuskan secara cepat karena menyangkut aturan dan citra merek di masing-masing pasar.

Meski begitu, Yamaha Indonesia sebenarnya sudah pernah menghadirkan dua motor listrik, yakni E01 dan Ne0’s, namun kedua model itu bukan untuk dijual, melainkan digunakan sebagai proyek riset internal dari Yamaha Motor Corporation (YMC).

Indonesia hanya berperan sebagai lokasi pengujian sekaligus dukungan teknis untuk pengembangan produk listrik Yamaha.

Di India, Aerox-E menjadi sorotan karena tampil sebagai versi listrik dari Aerox 155 generasi kedua, desainnya masih mempertahankan karakter sporty khas Aerox, mulai dari lampu depan LED hingga bodi agresif.

BACA JUGA:Spesifikasi Motor Listrik Yamaha Aerox-e, Bawa Desain Lebih Futuristis

BACA JUGA:Polytron Fox 350 Resmi Rilis: Motor Listrik Murah Fitur Mewah yang Bikin Pekerja Kantoran Tertarik

Yang membedakan adalah absennya rumah CVT dan knalpot, digantikan motor listrik bertenaga 12,6 dk dengan torsi 48 Nm.