Tidak Pernah Servis? Inilah 5 Gejala Awal Pada Motor yang Menyebabkan Turun Mesin

Inilah 5 Gejala Awal Pada Motor yang Menyebabkan Menjadi Turun Mesin-tangkap layar-JASMADI

BACA JUGA:Kamu Wajib Coba! Inilah 8 Tips Tidur Nyenyak Tanpa AC dan Kipas Angin Anti Gerah

Kondisi tersebut ketika berada dibagian di dalam mesin mengembang akibat suhu yang terlalu panas, lalu sirkulasi oli tidak berjalan, serta terlalu rapatnya ruang sebuah gerak piston.

Dampak berikutnya ini adalah motor akan menjadi hilang tenaga karena pistonnya tidak dapat bergerak walaupun sudah digas. 

Bila sering dipaksakan, maka akan memicu kondisi yang harus turun mesin motor seperti stang seher patah, hingga klep menjadi bengkok.

3.Modifikasi mesinatau Bore Up

BACA JUGA:4 Resep Serta Cara Membuat Bakso Aci Enak dan Nikmat, Yuk Buat!

Modifikasi mesin ini biasanya tujuannya untuk meningkatkan kecepatan dan performa motor melalui peningkatan cc mesin adalah apa yang bisa kamu sebut sebagai bore up. 

Umumnya, bore up ini akan meningkatkan diameter piston menjadi lebih besar dari seharusnya.

Bore up juga membuat seluruh aspek mesin harus bekerja lebih keras dibandingkan standar dari pabrik. Hal tersebut akan memicu komponen mesin lebih cepat aus.

Terutama apabila modifikasi mesin ini dilakukan bukan dengan teknisi profesional.

BACA JUGA:Inilah 10 Tips Mudah Membersihkan Kaca Mobil yang Berjamur, Wajib Dicoba!

Dampaknya bila mesin sudah mencapai batas maksimal adalah komponen harus diperbaiki dengan turun mesin. Jadi, melakukan bore up tidak bisa sembarangan.

4.Jarang servis rutin motor

Tidak hanya oli saja yang perlu untuk diganti tepat waktu, kamu pun perlu untuk melakukan servis motor keseluruhan secara rutin. 

Bila jarang melakukan servis, risikonya adalah turun mesin. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan