Pria Penyuka Sesama Jenis di Tugumulyo Rayu Anak-anak Incarannya dengan Paket Internet

Suparman Jaya alias Dadang (40) jalani sidang dakwaan JPU Vina Astria,SH karena diduga menyodomi korban masih pelajar yakni inisial FA (14), Kamis 25 Januari 2024.-Foto: Apri Yadi/Linggau Pos -

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Perkara pencabulan sesama jenis (sodomi)  disidangkan. Terdakwanya Suparman Jaya alias Dadang.

Bujang usia 40 tahun itu jalani sidang agenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Vina Astria,SH di Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau. Kamis 25 Januari 2024 

Suparman Jaya  merupakan Warga Desa Srimulyo,  Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas jalani sidang perdana JPU karena diduga mensodomi korban yang masih pelajar yakni  inisial FA (14) warga Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.

Sidang secara tertutup yang diketuai Hakim Verdian Martin,SH dengan anggota Lina Safitri Tazili, SH dan Tri Lestari, SH dengan panitera pengganti (PP) Efendy Sulityo, SH.

BACA JUGA:Mayat Penuh Luka di Jalan Perkebunan, Polisi: Warga Tenang Jangan Terprovokasi

Dalam perkaranya JPU Vina Astria, SH menyatakan bermula pencabulan dilakukan terdakwa itu terjadi Selasa 31 Oktober 2023 sekitar pukul 21.00 WIB di teras kelas salah satu SD di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.

Korbannya seorang anak laki-laki sebut inisial FA (14), yang dicabuli terdakwa dengan cara dioral seks.

Modus yang dilakukan terdakwa yakni dengan terdakwa mengiming-ngiming  korban  dengan cara diberi uang Rp50 ribu agar bisa melakukan pencabulan terhadap  korban.

Bahkan sebelumnya  terdakwa pernah melakukan hal yang sama terhadap korban dengan memberikan paket internet.

BACA JUGA:Anehnya Penggerebekan Lokasi Judi di Musi Rawas, IRT Heboh Teriak-teriak

Terungkap bahwa selain korban ada anak lain yang juga dicabuli.

Bahkan aksi ini sudah 10 kali dilakukan terdakwa, sampai akhirnya korban melaporkan kepada ayahnya. Kemudian informasikan, Selasa 31 Oktober 2023 malam setelah mencabuli korban, terdakwa datang ke Polsek Tugumulyo dengan tujuan melapor kehilangan HP. 

Lebih lanjut, di saat itu, korban juga diajak ke Polsek.

Karena terdakwa menduga, korban yang mencuri HP miliknya. Namun setelah dilakukan pendalaman oleh petugas, ternyata korban FA yang diajak ke Polsek, adalah korban pencabulan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan