Penting, Ternyata Begini Cara Sehat Konsumsi Durian
Kalau konsumsi daging durian berlebihan, bisa menyebabkan risiko gula darah naik.-Foto : Hikmah-Linggau Pos
BACA JUGA: Selain Enak, Ternyata Buah Durian Memiliki Banyak Manfaat Loh, Yuks Simak Disini
“Jika mengonsumsi duren juga diimbangi dengan berolahraga, dengan indeks cairan yang baik, dan seterusnya sehingga itu menjadi penyeimbangnya,” kata Fahmy.
Fahmy Arif Tsani tak menampik, terkadang seseorang setelah konsumsi durian akan pusing. Maka ia menjelaskan penyebab pusing yang kerap terjadi saat mengonsumsi buah berduri ini adalah karena adanya fermentasi alami yang terjadi, terlebih lagi jika buah yang dimakan memiliki kematangan yang tinggi.
“Durian memiliki kandungan nutrient seperti kalori, kalium. Selain itu, durian termasuk makanan yang mengandung gas. Beberapa kandungan durian ini memicu efek tertentu ketika mengonsumsi secara berlebih sehingga ada risiko untuk pusing karena fermentasi alami itu, terutama jika durian sangat matang, kematangannya tinggi,” jelas Fahmy.
Fahmy menuturkan bahwa tingginya zat yang ada dalam durian bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan. Untuk itu, ia meminta agar para penikmat durian bisa memperhatikan hal tersebut.
BACA JUGA:Durian Jukung Andalannya Wong Lubuklinggau, Cubolah!
Fahmy mengatakan bahwa setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda-beda. Namun untuk berjaga-jaga, ia mengimbau untuk tak berlebihan mengonsumsi durian.
“Pada orang normal pada umumnya, selama tidak ada keluhan itu sebenarnya normal atau batasannya tidak ada. Tapi untuk proteksi itu disarankan agar menghindari konsumsi secara berlebihan,” ungkap dia sembari mengatakan bahwa ketika mengonsumsi durian jangan sampai pada tahap blenger atau mengakibatkan mual karena terlalu banyak makan durian. Sebab hal tersebut kurang disarankan sehingga lebih baik mengonsumi durian secukupnya saja.
“Kalau mau dibuat cut off, pada orang dewasa ya, tiga sampai empat biji itu sudah cukup. Jangan sampai mblenger durian, itu kurang disarankan,” jelasnya.
“Karena kalau konsumsi berlebihan ini bisa menyebabkan risiko gula darah naik, sehingga indeks energi atau kalori juga tinggi yang dikhawatirkan pada jangka waktu tertentu akan menjadi penyebab kenaikan berat badan, efek-efek lain seperti gas tadi, begah, pusing, itu akan terjadi kalau dikonsumsi secara berlebihan,” jelasnya.(*)