Peringati Isra Mi’raj, Jemaah Masjid Jami’ An Nur Diajak Teladani Nabi Muhammad

Ustadz Jhoni Hardi sedang menyampaikan tausiyah dalam acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Senin 12 Februari 2024, di Masjid Jami’ An Nur RT 05 Kelurahan Simpang Priuk Lubuklinggau.-Foto : Dokumen -Masjid Jami’ An Nur

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam rangka mengenang peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1455 H/ 2024 M, Pengurus Masjid Jami’ An Nur RT. 05 Kelurahan Simpang Priuk, menggelar acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isra Mi’raj, Senin malam 12 Februari 2024 selepas Salat Isya. 

Acara dihadiri oleh Ustadz Jhoni Hardi selaku pemateri, Ketua RT 05 Kelurahan Simpang Priuk M. Jamil sekaligus mewakili unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ratusan jamaah Masjid Jami’ An Nur yang berasal dari RT 05, RT 06 dan RT 07 Kelurahan Simpang Periuk.

Ketua Masjid Jami’ An Nur sekaligus Ketua PHBI Anwar Muchlis, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas kerjasamanya sehingga peringatan Isra Mi’raj ini bisa berjalan dengan lancar dan juga terima kasih kepada seluruh jama’ah yang sudah hadir di acara ini.

“Inti dari acara malam ini adalah untuk mengingatkan para jamaah tentang peristiwa Isra Mi’raj, dan mengambil pelajaran dari keteladanan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW,”jelasnya.


Ketua Masjid Jami’ An Nur Anwar Muchlis dan Ustadz Jhoni Hardi foto bersama seluruh pengurus masjid, anggota IRMAS dan tim Hadroh Masjid Jami’ An Nur, seusai acara. -Foto : Dokumen -Masjid Jami’ An Nur

BACA JUGA:SMAN 5 Lubuklinggau Peringati Isra Mi’raj, Ternyata ini Hikmah Penting yang Bisa Dipetik

Dalam ceramahnya, Ustadz Jhoni Hardi menyampaikan bahwa momen Isra Mi’raj ini juga merupakan bukti keagungan dan kekuasaan Allah SWT. 

Dimana Allah SWT memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, dimana pada saat beliau mengalami banyak kesulitan menghadapi orang-orang kafir yang menolak dakwahnya, istrinya Khadijah dan paman beliau Abu Thalib meninggal dunia, dimana sebelumnya mereka berdua lah yang memback up dakwah Nabi Muhammad. 

“Ketika Nabi sampai pada titik nadir, Allah pun memperjalankan Nabi Muhammad dengan peristiwa Isra Mi’raj, dan setahun kemudian Nabi Muhammad diperintahkan untuk berhijrah ke Madinah, dan terbentuk masyarakat muslim yang luar biasa sehingga Nabi Muhammad bertindak sebagai Rasul sekaligus sebagai pemimpin umat di Madinah,”paparnya. 

Dari Madinah, Islam bisa menyebar hingga ke seluruh jazirah Arab bahkan dunia, karena adanya konsep kepemimpinan dalam Islam melalui Nabi Muhammad SAW, dimana dalam kepemimpinannya tersebut bisa menjadi teladan terbaik bagi umat manusia. 

BACA JUGA:Pengurus Masjid Al-Ikhwan Lubuklinggau Peringati Isra Mi’raj 1445 H

“Hal ini dapat kita lihat dari karakter kepemimpinan beliau yang meliputi, sidiq yaitu sifat jujur, amanah artinya dapat dipercaya, fathonah artinya cerdas baik kecerdasan emosional maupun kecerdasan spiritual, dan terakhir tabligh artinya menyampaikan, dimana beliau mampu menyampaikan banyak hal dengan bahasa yang santun,”jelasnya.

“Dan saat ini kita sedang berada dalam proses pemilihan umum, kita berharap semoga kita bisa mendapatkan pemimpin yang bisa membawa Indonesia jauh lebih baik kedepannya,”tambah Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Musi Rawas Utara ini.

Ketua Masjid Jami’ An Nur Anwar Muchlis ketika diwawancara Koranlinggaupos.Id Selasa 13 Februari 2024, mengatakan Masjid Jami’ An Nur melalui pengurus Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) telah membentuk 1 tim hadroh. Tim hadroh ini juga yang turut memeriahkan acara peringatan Isra Mi’raj Senin malam. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan