Melihat Power Ketua Parpol di Lubuklinggau Musi Rawas Pasca Pileg 2024
Peneliti Lembaga DRK - Kurniawan Eka Saputra-Foto : Dokumen -Linggau Pos
BACA JUGA:Chekriando Calon Milenial Siap Nyalon Pilkada Musi Rawas, ini Tanggapan Pengamat
Khusus mengenai figur Ristanto Wahyudi, sepertinya sedang membuat fondasi jaringan yang akan men-support Bupati PALI Heri Amalindo dalam kontestasi Pilkada Gubernur Sumsel 2024 dan bukan kerja politik terkait Pilkada Musi Rawas.
Jika nantinya, kontestasi menyisakan 2 kontestan potensial yaitu : Hj. Ratna Machmud dan Hj. Suwarti berhadapan secara head to head. Maka figur siapa yang akan menjadi pasangan mendampingi kedua menjadi faktor penting yang akan menentukan peluang kemenangan.
Tentu dengan kriteria bahwa siapapun bacawabup harus mengisi kelemahan dan kekosongan yang di miliki. Apakah dari sisi popularitas/elektabilitas, parpol, networking, mix basis jaringan dukungan, status gender, politik identitas maupun logistik (bohir).
Misalnya : Hj. Ratna Machmud bisa menjajaki koalisi dengan PKS dan menggaet figur kadernya seperti Suhari, Supandi, atau figur lain dengan berbagai pertimbangan.
BACA JUGA:Anggaran Pilkada Sudah Dicarkan 40 Persen
Sebaliknya, Hj. Suwarti bisa menjajaki koalisi dengan PDIP dan menggaet kader seperti : Azandri, Yudi Pratama atau bisa jadi tokoh lain dari birokrasi yang direkom oleh PDIP.
Akhirnya, bahwa analisis diatas masih sangat 'premature' mengingat tahapan Pilkada 2024 yang baru mulai.
Di sisi lain, dinamika politik sangat liquid dan membuka ruang bagi banyak perubahan dan 'kejutan-kejutan' politik lain. Baik dalam konteks koalisi parpol maupun munculnya figur baru yang potensial. (*)