Berikut 3 Ciri Puasa Ramadanmu Diterima Allah SWT
Tanda puasa kita diterima Allah adalah kita terbiasa untuk mengucapkan kata-kata yang baik.-Foto : Dokumen Disway -
Berkenaan dengan diterima atau tidaknya amalan puasa kita, sebenarnya sudah Allah jelaskan kepada kita dalam firman-Nya, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS Al-Baqarah: 183) .
Pada akhir ayat terdapat makna ‘agar kamu bertakwa’, takwa inilah yang menjadi tolak ukur secara umum apakah puasa kita diterima atau tidak.
Namun dirangkum KORANLINGGAUPOS.ID secara spesifik definisi takwa sebagai tolak ukur diterimanya puasa adalah, pertama terbiasa berpuasa setelah Ramadan.
BACA JUGA:Catat Inilah 6 Keutamaan Membaca Surat Al Fath di Awal Bulan Ramadhan
Ibnu Rajab mengatakan bahwa tanda diterimanya puasa seseorang adalah ia akan terbiasa melakukan puasa setelah Ramadan berlalu. Bisa dengan berpuasa sunah Senin dan Kamis, ayyamul bidh, atau lainnya, karena sesungguhnya orang yang mendapatkan taufik dari Allah adalah orang yang selalu diberi kemudahan dalam melakukan amal saleh setelahnya.
Tolak ukur kedua, rajin beribadah.
Syeikh Shalih Al-Fauzan mengungkapkan bahwa tanda puasa seorang mukmin diterima adalah ia akan menjadi lebih baik dari sebelumnya, sebab kebaikan tersebut akan mengundang kebaikan maupun amal saleh lain, dan ia akan bertambah rajin dalam melakukan ibadahnya.
Tolak ukur ketiga, terbiasa berkata baik.
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam” (Muttafaqun Alaih).
BACA JUGA:Inilah 5 Tips Agar Tidak Dehidrasi Selama Puasa Bulan Ramadhan
Hadis di atas jelas menerangkan bahwa tanda puasa kita diterima Allah adalah kita terbiasa untuk mengucapkan kata-kata yang baik dan menghindari kata-kata kasar, karena kita dituntut untuk bersabar ketika menjalankan puasa Ramadan.(*)