Segudang Manfaat Airbag pada Mobil, Tapi jika Begini Bisa Tak Berfungsi

Salah satu bentuk Airbag mobil yang keluar saat kecelakaan fatal.-Foto: Dokumen Apri Yadi -

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Untuk menghindari dampak kecelakaan yang fatal terhadap penumpang dan pengemudi, setiap mobil terpasang sabuk pengaman (seatbelt)  dan air bag. 

Seatbelt diletakan di setiap seat penumpang dan pengemudi yang ada di samping kursi masing-masing. Wajib dipasang ketika mau berkendara.

Kemudian pengaman lainnya yang ada di jaman sekarang yakni  Airbag . Air bag adalah salah satu fitur keselamatan berkendara yang sangat membantu mencegah penumpang ketika terjadi kecelakaan ia berbentuk kantung udara dan seperti balon.

Dihimpun KORANLINGGAUPOS.ID dari laman Astradihatsu, airbag hanya akan berfungsi saat kecelakaan terjadi pada kecepatan yang cukup tinggi untuk mengakibatkan benturan yang berpotensi merugikan pengendara.

BACA JUGA:Penjualan Kendaraan Niaga Fuso Turun 9 Persen di Tahun 2023, Model Canter

Airbag bekerja saat mobil mengalami benturan keras, sensor pada kendaraan akan mendeteksi adanya percepatan dan memicu pengisian cepat gas nitrogen ke dalam airbag. 

Gas nitrogen inilah yang kemudian membuat airbag mengembang dan membentuk pelindung di antara pengendara dengan bagian keras dalam kendaraan, seperti dashboard atau kemudi.

Ketika pengendara terkena benturan, maka airbag akan mengurangi dampaknya dengan menyerap energi kinetik dari tubuh pengendara yang jatuh ke arah dashboard atau kemudi. 

Dengan demikian, airbag membantu mengurangi risiko cedera pada pengendara, terutama pada bagian kepala, dada, dan leher. Setelah terkembang, airbag akan kehilangan tekanannya dalam hitungan detik dan memungkinkan pengendara keluar dari mobil.

Airbag sendiri merupakan bagian dari sistem keselamatan pasif pada kendaraan, dan bekerja bersama dengan sabuk pengaman untuk meningkatkan keselamatan pengendara saat terjadi kecelakaan. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor Matic Honda Terbaru 2024, Lengkap Beserta Harganya

Namun, airbag tidak dapat menggantikan fungsi sabuk pengaman, dan keduanya perlu digunakan secara bersama-sama untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Kantung udara atau airbag pada mobil akan aktif ketika kendaraan mencapai kecepatan tertentu, yakni minimal 20-30 km/jam. Namun, jika kecelakaan terjadi pada kecepatan di bawah angka tersebut, maka airbag kemungkinan besar tidak akan mengembang. 

Hal ini dikarenakan pada kecepatan rendah, penggunaan kantung udara dinilai belum dibutuhkan dan pengendara masih dapat dilindungi secara maksimal oleh sabuk pengaman. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan