Dinas Perkim Segera Suvei Rumah Warga Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Kabid Perumahan Dinas Perkim Musi Rawas Abu Hanifah-Foto : Dokumen Linggau Pos-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Direncanakan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Musi Rawas, hari ini (Senin 16 Maret 2024) akan survei rumah korban puting beliung di Dusun VI/Padang Lalang, Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Akibat musibah angin puting beliung terjadi Kamis 14 Maret 2024 sekitar pukul 20.10 WIB itu dikabarkan 15 rumah warga rusak.
"Kita akan survei lokasi rumah yang rusak akibat musih angin puting beliung," demikian kata Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Musi Rawas, Ardi Irawan melalui Kabid Perumahan Abu Hanifah kepada KORANLINGAUPOS.ID, Minggu 17 Maret 2024.
Menurutnya, korban musibah bencana alam yang rumahnya rusak akan dibantu untuk memperbaki rumah. "Insyah Allah akan dibantu untuk memperbaiki rumah. Negara hadir membentu korban bencana alam," jelasnya.
BACA JUGA:Pedagang Musiman Mulai Bermunculan Menawarkan Berbagai Jenis Makanan dan Jajanan Khas Lebaran
Ia menyebut prosedur pemberian bantuan korban bencana alam puting beliung sama seperti bantuan untuk korban kebakaran. Bantuannya berupa bahan bangunan senilai Rp 7.500.000 diberikan dalam bentuk uang. Pembelian bahan bangunan didampingi pendamping.
"Material yang dibeli susuai kebutuhan. Nanti pada saat akan membeli material ahli musibah didampingi fasilisator. Membeli bahan material sesuai dengan kebutuhan, apa untuk rehap atau bangun baru tidak masalah," ucapnya.
Disebutkannya, bantuan ini bersifat stimulus dari Bupati Musi Rawas, harapannya nanti bisa membangun rumah dan menjaganya agar tidak terjadi musibah kebakaran lagi. "Karena bantuan bersifat simulus masih banyak butuh peran serta masyarakat terutama warga ahli musibah," sebutnya.
"Korban bencana alam pemberian bantuannya sudah jelas. Kalau korban kebakaran ada prosedur lagi yang harus dilalui harus diselidiki dulu penyebab kebakaran. Jika kebakaran faktor kesengajaan maka tidak diberikan bantuan," ungkapnya.
BACA JUGA:Klanting dari Musi Rawas Sampai ke Pulau Jawa
Abu Hanifah menambahkan mengenai bantuan korban kebakaran yang terjadi di tahun 2024 ini sedang dalam proses pemberian bantuan. "Korban kebakaran masih dalam proses untuk diberikan bantuan," sebutnya.
Diketahui kebakaran yang terjadi tahun 2024 ada 4 kali kejadian dari Januari hingga Februari. Dari 4 kejadian kebakaran tersebut setelah dilakukan investigasi yang bisa mendapatkan bantuan rehap rumah 3 warga karena yang satunya bukan rumah yang terbakar tapi bengkel.
"Susuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Musi Rawas bantuan untuk memperbaiki atau bangun baru atau rehap rumah. Jadi kalau selain bangunan rumah tidak dibantu," jelasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa, dari 15 rumah rusak akibat puting beliug terjadi di Dusun VI/Padang Lalang, Desa Lubuk Tua itu 8 rumah warga diantaranya rusak berat.