Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak Banyak Manfaatnya

BACA JUGA:Jahat Banget, Ayah di Lubuklinggau 11 Kali Rudapaksa Anak Kandung

1. Terlibat secara aktif. Peran sebagai ayah sebenarnya dimulai sejak anak dalam kandungan ibu, dimana ayah ikut serta mendampingi ibu memeriksakan kehamilan setiap bulannya, siap membantu dan mendukung ibu selama hamil akan membuat ibu bahagia, sehingga berdampak pada fisik dan mental. kesehatan mental janin.

Saat bayi lahir, ayah bisa membantu ibu dengan tugas sederhana, misalnya mengganti popok dan menenangkan anak yang menangis. Saat anak masih balita, ayah bisa mengajaknya bermain, bermain, dan membacakan cerita.

Setelah anak menginjak usia sekolah, ada baiknya ayah mengantar dan/atau menjemputnya dari sekolah, menemaninya mengerjakan pekerjaan rumah, hadir saat anak berprestasi di sekolah, dan mengajaknya berolahraga bersama. 

2. Jadikan komunikasi sebagai prioritas. Dorong anak untuk selalu mengomunikasikan kegiatannya hari itu, perasaannya atau mungkin membicarakan masalah yang sedang dihadapi anaknya saat itu. Komunikasi yang intens antara ayah dan anak, selain menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa aman pada anak, kegiatan ini juga melatih anak menjadi individu yang komunikatif, mudah mengemukakan pendapat dan luwes dalam bersosialisasi.

BACA JUGA:Pesan Terakhir Ayah dan Surat Wasiat

Komunikasi yang erat antara orang tua dan anak menjadikan hubungan keduanya hangat dan harmonis.

3. Playdate. Luangkan waktu khusus antara ayah dan anak. Jika anak lebih dari satu, maka ayah dapat memberikan waktu khusus sendirian kepada masing-masing anak. Mengapa? Agar setiap anak merasa istimewa dan disayang oleh ayahnya, sehingga tangki kasih sayang selalu penuh.

Jika anak masih kecil, ajaklah anak bermain bersama, bisa dilakukan di rumah atau di luar (playdate). Jika anak sudah remaja, ayah dapat mengajaknya keluar rumah untuk menghabiskan waktu bersama (berkencan).

Anda bisa menonton film di bioskop, nongkrong dan ngobrol di kafe, pergi ke mall, atau bertualang di alam terbuka. Selain dapat menumbuhkan bonding antara ayah dan anak, kegiatan ini juga akan menjadi kenangan indah bagi anak dan akan dikenang selamanya.

BACA JUGA:Demi Beli Sabu, Pemuda Muratara ini Tega Bacok Ayah Kandung

Selain peran di atas, ayah juga menjadi teladan bagi anak dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis. Anak laki-laki cenderung memilih ayahnya sebagai model dalam bersosialisasi.

Sedangkan anak perempuan lebih menyukai lawan jenis yang memiliki karakter mirip dengan ayahnya, sehingga ayah disini sebagai role model bagi anak perempuan mencari pasangan yang karakternya sama dengan ayahnya.

Oleh karena itu para ayah, jadilah teladan yang baik bagi anak-anakmu agar mereka juga mendapat teman dan pasangan yang baik.

Ayo para ayah mari berperan aktif dalam membesarkan anak, agar anak Indonesia sehat jasmani dan rohani, sehingga masa depan bangsa cerah dan siap menghadapi berbagai tantangan.