Terbukti Banyak Manfaatnya, Guru SDN 28 Lubuklinggau Berupaya Membangun Kedekatan dengan Siswanya

KORANLINGGAUPOS.ID - Meski terlihat sederhana, namun nyatanya membangun kedekatan dengan siswa dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan guru.

Salah satunya adalah meningkatkan semangat belajar siswa, sehingga siswa lebih mudah memahami materi pelajaran. 

Selain meningkatkan semangat belajar siswa, pada dasarnya membangun kedekatan dengan siswa juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas belajar dan prestasi siswa. 

Ketika siswa merasa dekat dan nyaman dengan guru, biasanya siswa akan lebih mudah memahami seluruh materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. 

BACA JUGA:Persiapan Siswa Selama di SMA Untuk ke Jenjang Perguruan Tinggi Tidak Terbatas Pada Keunggulan Akademik Saja

Sebelum menerapkan beberapa cara membina kedekatan dengan siswa, pastikan terlebih dahulu bahwa guru tersebut benar-benar ikhlas dan mempunyai keinginan untuk dekat dengan siswa. 

Karena pada dasarnya keikhlasan gurulah yang mampu membuat siswa merasa ingin dekat dengan gurunya. 

Seperti yang diungkapkan Guru SDN 28 Lubuklinggau Karmila, S.Pd saat ditanya KORANLINGGAUPOS.ID, sebagai seorang guru ia menempatkan diri sesuai dengan kebutuhan siswanya.

Jika, di kelas  ada sekitar 20 anak artinya kebutuhan dari 20 anak tersebut berbeda-beda.

BACA JUGA:Kepala SDN 9 Lubuklinggau Ungkap Alasannya Izinkan Siswa Bawa Gadget ke Sekolah

“Langkah pertama saya adalah mengenal karakter dan memahami kebutuhan belajar mereka agar dapat menentukan metode apa yang dapat saya terapkan kepada siswa tersebut,” terang Karmila, Selasa 16 April 2024.

Lanjut Karmila, pendekatan emosional selalu ia lakukan terhadap para siswa dengan tujuan utama adalah membuat siswa nyaman terhadapnya.

“Saya lebih mengutamakan kenyamanan siswa untuk dekat dengan saya agar mereka bisa terbuka dengan saya, sehingga saya mudah memahami kesulitan mereka dan memperbaiki kualitas belajar mereka,” jelasnya.

Kalau biasanya guru senang bercerita dan mengobrol dengan rekan sesama guru, sesekali tidak ada salahnya jika guru bercerita kepada siswa mengenai berbagai hal, seperti cerita tentang pengalaman ketika sekolah dulu ataupun cerita kenakalan di masa kecil.