DPC PERSAGI Musi Rawas Fokus Dukung Pemerintah Dalam Program Pengentasan Stunting

Ketua DPC PERSAGI MUSI Rawas Femy Anggeraini SKM, M.Si-KORANLINGGAUPOS.ID-DOK : Pribadi

DPC PERSAGI Musi Rawas Fokus Dukung Pemerintah Dalam Program Pengentasan Stunting 

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Dewan Pimpinan CAbang (DPC) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Musi Rawas merupakan organisasi yang menghimpun para ahli gizi di Indonesia.

Perbaikan gizi merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai kesejahteraan rakyat Indonesia.

Tekad yang bulat untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran demi tercapainya kehidupan rakyat yang sehat, disatukan dalam satu wadah organisasi profesi Nutrisionis-Dietisien yang disebut Persatuan Ahli Gizi Indonesia atau disingkat PERSAGI, dan tidak berafiliasi kepada suatu organisasi politik.

Tujuan dari organisasi ini yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui perbaikan gizi dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Cegah Anak Stunting, Ketua PERSAGI Lubuklinggau : Konsumsilah Makanan Berbahan Dasar Ikan

Lubuklinggau : Konsumsilah Makanan Berbahan Dasar Ikan

Organisasi memiliki visi mencapai status gizi masyarakat yang optimal.

Yang dimaksud dengan status gizi masyarakat optimal adalah suatu keadaan gizi pada tingkat setinggi mungkin yang dapat dicapai sesuai dengan perkembangan iptek, sarana dan prasarana, dan kemampuan manajemen, pada suatu kurun waktu tertentu.

Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PERSAGI Kabupaten Musi Rawas (Mura) saat ini dipimpin oleh Femy Anggeraini SKM, M.Si. Femy sudah menjabat sebagai Ketua DPC PERSAGI Mura selama 2 periode.

Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID Rabu 17 April 2024, wanita yang kesehariannya bertugas di bidang distribusi pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas mengatakan saat ini terdata ada sekitar 70 pengurus dan anggota PERSAGI Kabupaten Musi Rawas.

BACA JUGA:DPC PERSAGI Musi Rawas Fokus Dukung Pemerintah Dalam Program Pengentasan Stunting

Para pengurus dan anggota PERSAGI bekerja di berbagai fasilitas Kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit dan klinik-klinik di wilayah kabupaten Musi Rawas.”ungkapnya.

Saat ini DPC PERSAGI Mura fokus pada program mengenalkan PERSAGI ke pemerintah daerah (pemda), dan berkolaborasi dengan pemerintah terkait masalah gizi, penuntasan stunting, dan berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan.

Dalam hal penuntasan stunting, PERSAGI dilibatkan oleh pemda dalam audit kasus stunting dan menjadi tim pakarnya, juga dengan Dinas Ketahanan Pangan kita dilibatkan dalam konsumsi pangan, dan lain-lain.”jelas Femi.  

Dalam even-even perlombaan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Musi Rawas dan instansi lainnya yang berhubungan dengan lomba masak makanan bergizi, PERSAGI ikut berpartisipasi dengan mengutus anggotanya menjadi dewan juri pada lomba tersebut.

BACA JUGA:Ketua DPC PERSAGI Lubuklinggau, Dorong Peningkatan Kompetensi Anggota dan Siap Sukseskan Peringatan Hari Gizi

Di bidang prestasi, pada tahun 2023 kemarin, salah satu anggota DPC PERSAGI Musi Rawas dari Puskesmas Terawas atas nama Retina berhasil meraih peringkat 2, kategori tenaga gizi teladan tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Program kerja DPC PERSAGI Musi Rawas lainnya terutama untuk para anggota, yaitu membantu mencarikan peluang kerja di klinik-klinik swasta

kepada tenaga ahli gizi yang baru saja selesai menamatkan pendidikannya.

Selain itu pengurus PERSAGI Musi Rawas juga memberikan pembinaan kepada tenaga gizi untuk bisa ikut dalam lomba pemilihan tenaga kesehatan teladan yang biasa diadakan oleh Dinas Kesehatan Musi Rawas.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Menu Sahur Sehat dan Kaya Akan Gizi

Femy berharap semoga kedepannya DPC PERSAGI Musi Rawas bisa terus membantu pemerintah dalam program pengentasan stunting,

serta para ahli gizi di Kabupaten Musi Rawas  dengan lintas sektor, organisasi profesi, dan semua mitra pembangunan lainnya dapat bersama-sama untuk membangun gizi masyarakat menuju masyarakat Kabupaten Musi Rawas yang sehat. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan