Hati-hati! Ini 5 Efek Samping Konsumsi Kopi Instan Setiap Hari untuk Kesehatan, Berisiko Terkena Kanker

KORANLINGGAUPOS.ID - Sudah bukan hal baru lagi jika kopi instan menjadi salah satu produk minuman yang paling banyak dikonsumsi dan difavoritkan oleh semua orang, selain karena harganya yang murah, kopi instan juga sangat praktis dan mudah untuk dibawa kemana saja.

Akan tetapi, tahukan Anda jika ternyata kopi instan diduga memiliki berbagai kandungan zat yang tidak baik untuk kesehatan, terutama jika diminum secara berlebihan? bahkan, di dalam kopi instan juga terdapat senyawa yang bisa memicu risiko terkena kanker jika dikonsumsi setiap hari.

Berikut ini 5 efek samping yang bisa terjadi jika mengonsumsi kopi instan setiap hari untuk kesehatan yang patut Anda waspadai, yaitu antara lain :

1. Kopi instan Bisa bikin kecanduan kopi.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Kopi Instan Terfavorit di Indonesia yang Cocok Jadi Minuman Pendamping, Mana Pilihanmu?

Kopi instan mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan dengan jenis kopi biasa, walaupun hal ini tidak buruk untuk kesehatan tetapi bisa menimbulkan masalah yang tidak diinginkan bagi para pencinta kopi yang membutuhkan kafein setiap hari sehingga ini akan menyebabkan mereka bisa mengonsumsi lebih banyak kopi dan kafein tanpa mereka sadari.

Menurut International Food Information Council Foundation, menunjukkan bahwa rata-rata secangkir kopi instan mempunyai kandungan sekitar 60-85 miligram kafein per sajian, sementara pada jenis kopi biasa yang diseduh akan menawarkan sebanyak 75 hingga 165 miligram per sajian.

Selain ini, dikarenakan kopi instan ini sangat mudah dibuat, maka tentu saja terdapat potensi untuk meminum lebih banyak kopi dibandingkan saat Anda membuat kopi biasa yang dibuat dengan proses yang lebih rumit.

2. Memicu kanker.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Merk Kopi Instan Paling Best Seller di Alfamart, Murah dan Rasanya Otentik

Di dalam kopi instan pun diketahui mengandung senyawa akrilamida yang dua kali lebih banyak jika dibandingkan dengan kopi biasa.

Akrilamida sendiri merupakan bahan kimia yang terbentuk ketika biji kopi dipanggang, dimana kehadiran senyawa akrilamida di dalam makanan dan minuman bisa menyebabkan terjadinya senyawa karsinogenik yang bisa memicu risiko kanker serta berbahaya bagi sistem saraf.

3. Meningkatkan tekanan darah dan frekuensi buang air kecil.

Seorang Ahli gizi yang berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Ali Khomsan mengatakan bahwa baik itu kopi bubuk ataupun kopi instan, keduanya pasti sama-sama punya kandungan kafein yang bersifat diuretik, dimana sifat diuretik ini bisa menyebabkan ginjal mengeluarkan lebih banyak jumlah cairan, sehingga dengan minum kopi bisa menyebabkan frekuensi buang air kecil semakin sering.