Mobil Antik Karya Anak Bangsa Unjuk Gigi Pada Pameran Mobil Klasik di PIM, Hingga Diminati Dunia

Reporter: SAHRIL PADILAH |

Editor: SAHRIL PADILAH |

Kamis , 15 Aug 2024 - 15:26

Mobil Antik Karya Anak Bangsa Unjuk Gigi Pada Pameran Mobil Klasik di PIM, Hingga Diminati Dunia-Tangkap Layar-Tangkap Layar

KORANLINGGAUPOS.ID - Tuksedo Studio Bali, sebagai pabrik mobil klasik handmade, kembali memproduksi mobil klasik yang kini sudah tak ada lagi di pasaran. Mobil-mobil antik yang dibuat oleh tangan anak bangsa Indonesia itu sampai diminati warga negara asing.

Tuksedo Studio Bali saat ini sedang menggelar pameran tunggal mobil klasik di Pondok Indah Mall atau PIM II Jakarta.

Dalam pameran tersebut, Tuksedo menampilkan sembilan unit mobil klasik (satu dalam bentuk rangka), salah satu di antaranya adalah milik Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet).

"Ini menjadi suatu penghargaan dan tantangan bagi kami tim Tuksedo Studio yang sebagian besar adalah seniman dan anak-anak muda kreatif, untuk mampu membuat karya terbaik yang dapat membanggakan Indonesia di mata dunia khususnya di industri otomotif ya," ucap Direktur Tuksedo Studio, Laksmana Gusti Handoko, dikutip dari detikoto.

Gusti menegaskan jika pameran tunggal mobil klasik Tuksedo Studio ini sebagai media edukasi kepada masyarakat mengenai mobil klasik yang memiliki nilai tersendiri.

Yang lebih pasti jika saat ini Indonesia sudah punya industri barang mewah. Tuksedo Studio bahkan saat ini sudah jadi destinasi wisata para pelancong ke Bali.

Sebelum melakukan pameran di PIM, Tuksedo juga sempat menggelar pameran bersama di sejumlah kota seperti di Surabaya, Yogyakarta dan Bali.

Dalam pameran ini, Tuksedo memberi kesempatan kepada para pengunjung untuk test drive mobil klasik, serta disediakan simulator mobil klasik, dan berfoto di foto booth.

Gusti mengakui jika pameran ini sebagai upaya Tuksedo Studio mendekatkan kepada para pencinta mobil klasik. Selama ini para pemesan 90 persen berasal dari daerah Jakarta.

mobil antik karya anak bangsa unjuk gigi pada pameran mobil klasik di pim, hingga diminati dunia                            koranlinggaupos.id - tuksedo studio bali, sebagai pabrik mobil klasik handmade, kembali  memproduksi mobil klasik yang kini sudah tak ada lagi di pasaran. mobil-mobil antik yang dibuat oleh tangan anak bangsa indonesia itu sampai diminati warga negara asing.
tuksedo studio bali saat ini sedang menggelar pameran tunggal mobil klasik di pondok indah mall atau pim ii jakarta. 
dalam pameran tersebut, tuksedo menampilkan sembilan unit mobil klasik (satu dalam bentuk rangka), salah satu di antaranya adalah milik ketua mpr ri sekaligus ketua umum ikatan motor indonesia bambang soesatyo (bamsoet).

"ini menjadi suatu penghargaan dan tantangan bagi kami tim tuksedo studio yang sebagian besar adalah seniman dan anak-anak muda kreatif, untuk mampu membuat karya terbaik yang dapat membanggakan indonesia di mata dunia khususnya di industri otomotif ya,"  ucap direktur tuksedo studio, laksmana gusti handoko, dikutip dari detikoto.
baca juga:intip profil tahara cahaya ra, yang menjadi anggota paskibraka nasional 2024 di ikn mewakili sumsel
baca juga:terbuka untuk umum cpns 2024, buruan cek jadwal, syarat, dan ketentuannya
gusti menegaskan jika pameran tunggal mobil klasik tuksedo studio ini sebagai media edukasi kepada masyarakat mengenai mobil klasik yang memiliki nilai tersendiri.
yang lebih pasti jika saat ini indonesia sudah punya industri barang mewah. tuksedo studio bahkan saat ini sudah jadi destinasi wisata para pelancong ke bali. 
sebelum melakukan pameran di pim, tuksedo juga sempat menggelar pameran bersama di sejumlah kota seperti di surabaya, yogyakarta dan bali.
dalam pameran ini, tuksedo memberi kesempatan kepada para pengunjung untuk test drive mobil klasik, serta disediakan simulator mobil klasik, dan berfoto di foto booth.
baca juga:nasib honorer gimana? seleksi casn dibuka 20 agustus khusus cpns 2024
baca juga:peraturan baru paskibraka 2024 perempuan wajib copot jilbab? irwan: pasti ulah bpip
gusti mengakui jika pameran ini sebagai upaya tuksedo studio mendekatkan kepada para pencinta mobil klasik. selama ini para pemesan 90 persen berasal dari daerah jakarta.
diminati dunia
replika mobil klasik karya tuksedo ini sampai diminati masyarakat dunia. mereka melahirkan kembali mobil klasik dunia keluaran tahun 1950-an hingga 1960-an.
sejak 2021 sampai juli 2024, sebanyak 20 unit kendaraan yang sudah tidak ada di pasaran internasional, diproduksi kembali oleh studio tersebut.
baca juga:bkn resmikan, jadwal pendaftaran dan tes penerimaan cpns 2024, buruan catat!
baca juga:ini daftar nama 18 paskibraka 2024 perempuan yang harus mencopot jilbab di ikn
untuk satu unit mobil klasik diproduksi selama 12 bulan yang sekitar 90 persen bahannya berasal dari produk dalam negeri, kecuali mesin. tuksedo studio didukung  oleh sekitar 80 tenaga kerja sekaligus pekerja seni sektor otomotif dari bali.
peminatnya tak hanya dari indonesia. tercatat ada sekitar 100 unit antrean yang berasal dari pencinta mobil klasik sejumlah negara di timur tengah, amerika serikat, dan beberapa negara di eropa lainya.
sayangnya, produksi dan pengiriman untuk pemesanan konsumen internasional belum bisa dilakukan karena masih perlu menyesuaikan dengan aturan ekspor. karenanya, gusti berharap secepatnya ada dukungan pemerintah untuk regulasi ekspor ini.
"pasalnya, untuk menjual ke luar negeri, tidak diperkenankan menggunakan sesuai merek kendaraan yang direproduksi itu, namun menggunakan nama pabrik miliknya," ucap gusti.
baca juga:apa jawaban prabowo saat ditanya jokowi soal keberlanjutan proyek ikn? begini penjelasanya 
baca juga:perayaan upacara hut ri ke-79 pada 17 agustus mendatang di ikn tak dihadiri sby dan megawati
tuksedo studio adalah pabrik mobil klasik handmade yang didirikan puji handoko, seorang arsitek asli surabaya dan telah menetap lama di desa ketewel, sukawati, kabupaten gianyar, bali.
studio ini berpotensi masuk daftar tujuan wisata baru di bidang otomotif dari kemenparekraf. 
gusti mengatakan sudah beberapa kali disurvei oleh pihak kemenparekraf, ada juga kunjungan pihak luar, termasuk pelajar sekolah sampai perguruan tinggi tanpa dipungut bayaran untuk melihat studio pembuatan mobil klasik tersebut
"saat ini apabila melakukan kunjungan, pemberitahuan bisa disampaikan melalui media sosial yang dikelola pabrik replika mobil antik tersebut," ucap gusti.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, JUMAT, 8 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan