Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia Dimana? Ini Lokasi dan Sejarahnya dari Masa Kolonial Hingga Kemerdekaan
Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia Dimana? Ini Lokasi dan Sejarahnya dari Masa Kolonial Hingga Kemerdekaan-tangkap layar-
KORANLINGGAUPOS.ID – Kereta api (KA) merupakan salah satu moda transportasi yang sangat penting di Indonesia.
Tidak banyak yang tahu bahwa Indonesia memiliki jaringan kereta api tertua kedua di Asia setelah India.
Berikut sejarah lengkap jalur kereta api pertama di Indonesia hingga peranannya setelah kemerdekaan.
Pembangunan jalur kereta api pertama dimulai pada 17 Juni 1864 di Desa Kemijen, Semarang.
BACA JUGA:Tercatat Hingga 5 Januari 2025, Tiket Kereta Api Telah Terjual 43.972
BACA JUGA:Subsidi PSO Kereta Api, Harga Terjangkau untuk Transportasi Massal yang Berkualitas
Proyek ini diresmikan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. LAJ Baron Sloet van de Beele.
Jalur pertama ini menghubungkan Semarang dengan Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) dan dirancang untuk mendukung pengangkutan hasil bumi, seperti kopi dan tebu, dari daerah pedalaman ke pusat perdagangan.
Pembangunan jalur ini digagas oleh perusahaan kereta api Belanda, Nederlands-Indische Spoorweden Maatschappij (NISM).
Setelah kesuksesan rute Semarang-Solo, NISM memperluas jaringan rel ke berbagai wilayah di Pulau Jawa.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Kebakaran di Depan Stasiun Kereta Api Lubuklinggau
BACA JUGA:Subsidi PSO Kereta Api, Harga Terjangkau untuk Transportasi Massal yang Berkualitas
Kesuksesan NISM memotivasi pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan perusahaan kereta api pemerintah bernama Staat Spoorwagen (SS).
Jalur kereta pertama SS dibangun pada 8 April 1875, membentang dari Surabaya ke Pasuruan dengan panjang 63 kilometer.