7 Arah Kebijakan Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas

Plt Sekda Kabupaten Musi Rawas, H Aidil Rusman didampingin Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Musi Rawas, Tri Retriyanto dan Kepala Bappeda Kabupaten Musi Rawas, Erwin Syarif saat memimpin rapat di Ruang Bina Praja-Foto : Muslimin/Linggau Pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Selasa 5 Maret 2024 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Musi Rawas, melaksanakan rapat koordinasi integrasi lintas sektor di kampung keluarga berkualitas dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Musi Rawas. 

Acara  dimulai pukul 13.00 WIB berlangsung di Ruang Ruang Bina Praja Kantor Bupati Musi Rawas.

Dalam kata sambutannya kepala DPPKB Kabupaten Musi Rawas, Ir Tri Retriyanto menyampaikan kampung keluarga berkualitas merupakan konsep percepatan pembangunan keluarga dengan pendekatan pemberdayaan individu keluarga ke masyarakat oleh lintas sektor dan berbagai pihak dalam pemerintahan yang terintegrasi dan konfiden.

Sekenario pembangunan kampung keluarga berkualitas menjadi skenario percepatan dalam penajaman, persoalan yang harus segera diatasi semua yakni berkaitan dengan stunting dan kemiskinan ekstrim. "Kami sampaikan juga bahwa data stunting ini masih dalam rilis jadi seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan(Sumsel) juga belum ada informasi ada berapa persen," katanya.

BACA JUGA:Sebanyak 351 Pelajar Ikut Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Kabupaten Musi Rawas

Dan dalam hal ini DPPKAB tetap selalu berupaya untuk stunting di Kabupaten Musi Rawas mengajak untuk bersama-sama untuk bisa menurunkannya.

"Dan dalam pertemuan ini mohon kepada bapak Sekda Kabupaten Musi Rawas dapat memimpin rapat integrasi pembangunan lintas sektor di kampung keluarga berkualitas dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Musi Rawas," pintanya.

Dalam kata sambutan Plt Sekda kabupaten Musi Rawas, H Aidil Rusman menyampaikan, salah satu tujuan pembangunan nasional merupakan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan sumber daya manusia, seyokyanya dimulai dari unit terkecil yaitu keluarga.

"Karena melalui peningkatan kualitas keluarga kita dapat meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia secara luas. Jadi kita mulai dari keluarga dulu terus sudah seluruh keluarga berkualitas maupun tidak mau secara nasional itu pun akan menjadi masyarakat Indonesia yang berkualitas," katanya.

 

BACA JUGA:Permasalahan Penyakit TB Paru Komplek Sehingga Menjadi Prioritas

Kampung keluarga berkualitas memiliki peran penting dalam mengawal pembangunan sumber daya manusia untuk sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas melalui pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya.

Sasaran yang diharapkan adalah tercapainya kualitas keluarga yang akan melahirkan sumber daya manusia yang unggul sehat jasmani dan rohani berkarakter dan produktif. Sekenario pembangunan kampung keluarga berkualitas menjadi sekenario percepatan dalam penanganan persoalan yang harus segera diatasi yaitu terkait persoalan Stunting dan kemiskinan ekstrim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan