Dan capaian secara nasional waktu itu mencapai 81,69 persen, sedangkan untuk Provinsi Sumsel 83,94 persen.
Sementara pada Pemilu belum lama ini, partisipasi pemilih di Sumsel cukup tinggi.
Untuk Pilpres partisipasinya 84,82 persen, sedangkan untuk Pileg anggota DPD, DPRD Provinsi dan DPR RI rata-rata di angka 84 persen.
“Kita semua harus bisa memastikan Sumsel Zero konflik. Sumsel menjadi tanggung jawab kita semua dan harapannya Pemilukada di Sumsel bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau 2024, Berikut Nama 4 Paslon Walikota Bakal Berpasangan Siapa yang Layak
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni juga meminta komitmen bersama Kapala Daerah menunjukkan kesiapan Provinsi Sumsel dalam menyelenggarakan Pilgub serta Pilkada Bupati-Wali kota se-Sumsel.
Menurutnya, pelaksanaan Pemilu di Indonesia merupakan perwujudan dari demokrasi dan amanat konstitusi.
Pemilu dan Pilkada adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih pimpinan nasional maupun pimpinan daerah termasuk gubernur-wakil gubernur, bupati-wali kota yang dilaksanakan secara langsung umum bebas rahasia jujur (luber). (*)