Tahun 2024, Hasil Produksi Ikan di Musi Rawas Capai 43 Ribu Ton

Salah seorang petani ikan nila di Kabupaten Musi Rawas, Jumat 17 Januari 2025-FOTO : Gilang Andika-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bukan hanya dikenal sebagai penghasil pertaniannya saja, tetapi juga terkenal dengan hasil produksi ikan yang sangat besar. Terbukti, di tahun 2024 petani kolam di Kabupaten Mura bisa menghasilkan produksi ikan sebanyak 43.425 Ton. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mura, Drh Muhammad Nasir,M.Si melalui Kasi Kemitraan Iptek dan Informasi Usaha Kecil Pembudidaya Ikan (KIIUKPI), Syaiful Bahri,S.Pi saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 17 Januari 2025.

“Saat ini di Kabupaten Mura, petani ikan terdata ada sebanyak 4.057 dari Rumah Tangga Perikanan Budaya (RTP) yang mencakup seluruh wilayah seperti  Sumber Harta, STL Ulu Terawas, Selangit, Megang Sakti dan Kecamatan lain,” ungkap Syaiful.

Kebanyakan petani ikan di Mura membudidaya ikan gurame, ikan nila, ikan lele, ikan patin dan  ikan emas. Tetapi kebanyakan para petani pada umumnya memilih membudidaya ikan lele dan ikan nila.

 BACA JUGA: Tahun 2023, Hasil Produksi Ikan di Kabupaten Mura Capai 39 Ribu Ton

BACA JUGA:Budidaya Ikan Koi, Peluang Usaha Yang Menjanjikan

Menurutnya budidaya Ikan lele dan ikan nila dipilih oleh para petani karena kepraktisan, daya tahan yang kuat, serta debit air untuk ikan nila dan lele tidak harus sebanyak ikan mas, bukan hanya itu saja, Ikan lele dan ikan nila banyak dibudidaya. Karena dari pihak konsumen lebih banyak ingin ikan nila dan ikan lele dibandingkan dengan ikan jenis lain.

"Apalagi kemarin ikan mas terkena penyakit virus khv yang membuat hasil panen berkurang dan merugi," jelasnya.

Dampak tersebut, pihak Dinas Perikanan terjun langsung ke lokasi para petani untuk melakukan penyuluhan, mengimbau untuk memakai bibit ikan unggul, supaya tidak terjadi lagi yang namanya gagal panen, akibat bibit yang kurang bagus dan hal lainnya.

Ia menambahkan untuk para petani yang ingin membeli bibit atau mendapatkan bibit ikan, bisa datang langsung ke UPTD Balai Benih Ikan (BBI) di Desa A Widodo. Tetapi untuk sekarang sudah banyak pembudidaya bibit ikan di Mura yang juga menjual ke para petani secara langsung.

 BACA JUGA:Budidaya Ikan Nila, Sekali Panen Menghasilkan Omzet Rp 200 Juta

BACA JUGA:Turut Atasi Masalah Stunting, Ajak Warga Budidaya Ikan Lele

Untuk pemasaran ikan, biasanya para petani bervariasi menjualnya secara mandiri, tetapi kebanyak menjualnya di luar Kabupaten Mura seperti di Lahat, Pagar Alam, Palembang, dan Jambi.

“Meskipun para petani menjual ke luar Kabupaten, untuk sekarang petani dihadapkan dengan daya jual yang kurang, apalagi sebanyak ada jalan tol para pengepul di Palembang lebih memilih membeli ikan di Provinsi Lampung, dari pada dari Kabupaten Mura,” tegasnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan