LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pada bulan haji, umat Islam mengadakan pertemuan tahunan secara besar-besaran, dimana jemaah haji berdatangan dari seluruh penjuru dunia, yang terdiri atas berbagai bangsa.
Salah satu masalah yang kerap dialami jemaah haji Indonesia ketika berada di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi adalah tersesat dan lupa jalan untuk kembali ke penginapan.
Namun jangan khawatir, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dan diterapkan jemaah haji, supaya ibadah lancar dan tidak tersesat selama berada di tanah suci.
BACA JUGA:7 Jenis Obat yang Wajib Dibawa Jemaah Haji
1. Selalu Bawa Identitas
Selama berada di tanah suci, tanda pengenal dan dokumen penting seperti paspor mesti selalu dibawa oleh jemaah haji dan jangan sampai tertinggal
2. Memperhatikan Lokasi Hotel
Setelah tiba di hotel, hendaknya jemaah haji menyempatkan diri sebentar untuk mengenal hotel yang akan ditempati, meliputi nama hotel,
BACA JUGA:30 JCH Lubuklinggau Beresiko jadi Prioritas Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI)
ciri fisik bangunan atau ada alat penanda lain yang mudah diingat, dan melihat bangunan apa saja yang berada di dekat hotel, bahkan jika perlu difoto.
Hal ini tentunya akan membantu jemaah untuk menemukan kembali hotelnya, jika mereka tersesat ataupun terpisah dari kelompok.
3. Bawa Kartu Nama Hotel
Setiap akan keluar hotel, mau ke Masjidil Haram atau kemanapun, jangan lupa bawa kartu nama hotel.
BACA JUGA:Daftar Nama Hotel dan Penempatan Calon Jemaah Haji, JCH Lubuklinggau 13 Mei 2024 Menuju Madinah
Apalagi untuk jamaah lansia, tentu hal ini sangat penting.