Karena jika sang suami ke DPR RI, ada adik iparnya H. Rodi Wijaya (Ketua DPRD/Ketua Partai Golkar Lubuklinggau) yang menurut ya atas arahan parpolnya - cepat atau lambat -, akan mengarah ke kontestasi Pilkada Kota Lubuklinggau. Tak akan elok-lah di mata publik satu ikatan keluarga berkompetisi dalam ajang yang sama secara vis a vis.
“Beberapa analisis diatas, saya pikir akan menjadi variabel kuat yang mempengaruhi apakah pasca pileg 2024 nanti Hj Yetti Oktarina Prana akan ikut kontestasi Pilkada Kota Lubuklinggau atau tidak? Secara lebih spesifik peluangnya untuk berpasangan dengan H Sulaiman Kohar sebagai bakal calon Wako/Wawako Kota Lubuklinggau dalam Pilkada 2024. Tapi selalu saya bilang, dinamika politik sangat liquid, meski kecilpun sekalipun kemungkinan peluang selalu tetap ada,” tambahnya.
Lalu bagaimana sikap Rina Prana ?
Sejak awal Rina sapaan akrabnya ini menegaskan jika dirinya tidak akan maju pada Pilkada 2024 mendatang.
Namun ia mengaku jika DPD yang ia pilih saat ini memang sudah menjadi passionya.
BACA JUGA:Pemuda yang Digadang Potensial Dampingi Sulaiman Kohar Nyalon Walikota Buka Suara
Ia juga mengaku sudah sangat siap ‘bertarung’ di Pemilu 2024 mendatang. Bahkan ia sudah menyiapkan beberapa konsep pemikiran serta program apa yang akan ia perjuangkan nantinya, di DPD RI. Sebagai seorang perempuan yang dalam mendampingi suaminya lebih konsen ke pemberdayaan ibu dan anak, ini juga diakuinya akan menjadi fokusnya nanti jika terpilih menjadi anggota DPD RI.
“Yang pasti saya akan melakukan pemetaan masalah, keunikan disetiap wilayah. Kenapa, karena jika kita bicara DPD maka kita bicara Sumsel. Bukan lagi hanya Lubuklinggau atau Musi Rawas dan sebagainya,” jelas Rina.(ril/rfm)