MURATARA, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Warna-warni menerangi jembatan tertua di Kabupaten Musi Rawas Utara peninggalan zaman Belanda.
Lampu warna warni di jembatan Lama Musi Rawas Utara (Muratara) telah berfungsi dan bisa dinikmati masyarakat.
Jembatan Musi Rawas Utara (Muratara) itu yang biasa disebut warna warni Jembatan Lama yang terletak di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara kini menjadi lebih menarik.
Jembatan yang terpopuler di Musi Rawas Utara ini menjadi penghubung Kelurahan Muara Rupit dan Pasar Lawang Agung, awal jembatan ini berhistori peninggaln Belanda.
BACA JUGA:Wisata Pantai Lentera Merah, Spot Pemandangan, Kapal, Pergunungan Laut Lepas Menyatu
Jembatan yang menjadi ikon Musi Rawas Utara dengan slogan Bumi Beselang Serundingan, ketika malam warna warni terpancar dan siang menjadi jembatan Pelangi.
Dibagian barat, kita bisa menikmati pemandangan arus Sungai Rupit beserta pasir putih halus di sungai.
Sedangkan di sebelah Timur, kita disuguhkan lalu lalang kendaraan di atas jembatan warna warni atau jembatan Pelangi yang melintasi Jalinsum.
Kini, Warna-warni Jembatan Lama ini mampu menarik perhatian khalayak banyak hingga minat masyarakat untuk berkunjung semakin banyak.
BACA JUGA:Setiap Gigitan Kebab Daging Ada Cerita Lampau antara Turki ke Jerman
Jembatan yang telah direnovasi oleh Pemkab Musi Rawas Utara (Muratara) menjadi menarik dengan hiasan lampu gemerlap menjadi penerang jembatan yang umurnya sudah mencapai satu abad.
Dimana dengan penampilan baru tersebut membuat jembatan tersebut selain dijadikan tempat nongkrong para kawula muda dan juga dijadikan tempat para kaum ibu ibu untuk berfoto.
Bahkan hampir setiap malam jembatan tersebut selalu ramai karena banyak orang yang berfoto.
Muin (20) salah satu pemuda mengatakan dulu sempet kecewa dengan lampu warna warni jembatan lama, dikarenakan sempat tidak menyalah alias rusak.
BACA JUGA:Harga Beras Tembus Rp 16 Ribu Per Kilogram, Pj Bupati Muba Bersama Kades Operasi Pasar