MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Sebanyak 2 pasang atau 4 orang calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Musi Rawas sedang berjuang mengikuti seleksi Paskibraka tingkat nasional.
Kepala Badan Kesbangpol Musi Rawas, Doddy Irdiawan melalui Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Efridal kepada KORANLINGAUPOS.ID mengatakan sistem seleksi Paskibara tingkat nasional di tahun 2024 beda dari tahun sebelumnya.
Kalau tahun sebelumnya untuk seleksi tingkat nasional diambil 1 pasang atau dua orang calon Paskibraka kabupaten/kota.
Kalau tidak lolos seleksi tingkat nasional dilanjutkan mengikuti seleksi tingkat provinsi.
BACA JUGA:Waspada, Gunakan Pupuk Berlebihan Justru Picu Serangan Hama
Yang tidak lolos seleksi tingkat nasional menjadi Paskibraka tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera duplikat pusaka sang merah putih di istana Gubenur Sumsel.
Sedangkan tahun 2024 ini beda yang diambil dari kabupaten/kota untuk mengikuti seleksi tingkat nasional sebanyak 2 pasang atau 4 orang calon Paskibraka.
Setelah tidak lolos seleksi tingkat nasional akan mengikuti seleksi tingkat provinsi.
"Kalau tidak lolos seleksi tingkat provinsi kembali ke daerah. Mereka tetap menjadi Paskibraka Kabupaten Musi Rawas," jelasnya.
BACA JUGA:Inspektorat Musi Rawas Targetkan Audit Dana Desa 37 Desa
Maka dari itulah hingga saat ini pihaknya belum menetapkan calon Paskibara Kabupaten Musi Rawas karena masih nungguh hasil seleksi tingkat nasional dan provinsi.
Kalau mereka menetapkan sekarang untuk mencukupi jumlah Paskibraka 70 orang dengan mengambil perengkingan sesuai peringkatnya dikhawatirkan mereka yang ikut seleksi tingkat nasional dan provinsi tidak lolos maka akan dikemanakan.
"Untuk itulah kita lebih baik menunggu hasil seleksi tingkat nasional dan provinsi," paparnya.
"Jadi yang ikut seleksi nasional dan juga provinsi kalau tidak lolos tetap menjadi Paskibraka Kabupaten Musi Rawas," tambahnya.
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Sepi Peminat Disperindag Lakukan Evaluasi