MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Bantuan bibit komoditas unggulan perkebunan untuk petani di Kabupaten Musi Rawas dalam proses pendistribusian.
Bantuan berupa bibit kopi dan bibit karet bantunya dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI Direktiorat Jendral Perkebunan .
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Musi Rawas Kgs Muhammad Effedi Fery mengatakan bantuan bibit kopi dan bibit karet totalnya 200 hektar.
"Masing-masing dapat bibit untuk lahan seluas 100 hektar," jelasnya saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID.
BACA JUGA:3 Cara Mengatasi Penyakit dan Hama Pada Buah Semangka
Menurutnya calon penerima bantuan bibit kopi sudah ditentukan, tinggal ditribusi oleh Kementan.
Sedangkan untuk karet belum masih dalam proses pebndataan.
Bantuan bibit kopi dibagikan kepada petani di 4 kecamatan yakni di Kecamatan Selangit, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kecamatan Jataloka dan Kecamatan BTS Ulu.
Bantuan bibit itu nantinya disalurkan langsung dari Kementan RI kepada para petani.
"Bantuan tersebut nantinya diserahkan langsung dari Kementan kepada petani secara langsung," tambahnya.
BACA JUGA:Menunggu 12 Tahun Supriyadi Berangkat Haji Tahun Ini
Bantuan tersebut tahun 2024 ini akan direalisasikan. Namun Disbun Kabupaten Musi Rawas belum tahu kapan kerena yang menentukan pihak Kementerian kapan mereka siap mendistribusikan.
Fery panggilan akrap Kgs Muhammad Effedi Fery mengatakan bahwa keberhasilan Kabupaten Musi Rawas mendapatkan bantuan bibit kopi dan karet tersebut merupakan hasil lobi Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud, ia hanya menjalankan jaringan yang telah dibuat oleh bupati.
“Ini semua berkat jaringan Ibu Bupati Hj Ratna Machmud. Saya hanya menjalankan tugas yang diperintah Ibu Bupati,” jelasnya.
Kopi merupakan produk perkebunan unggulan Kabupaten Musi Rawas, selain karet dan kebun kelapa sawit. Mengenai pola bantuan ini akan diberikan nanti, menunggu aturannya dari Direktiorat Jendral Perkebunan.