"Rasulullah SAW bersabda: Tiada ada hari lain yang paling disukai oleh Allah SWT untuk beribadah selain sepuluh hari ini," (HR At-Tirmidzi).
Dengan mengetahui kedua hadist di atas dapat disimpulkan bahwa amal sholeh pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah sangat dianjurkan atau hukumnya sunnah bagi Umat Islam yang menjalankan.
Lalu, apa saja keutamaan dari masing-masing hari di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam yang melaksanakan puasa Dzulhijjah?
Keutamaan Puasa Dzulhijjah.
BACA JUGA:Hukum Membatalkan Puasa Ketika Mudik
Di antara 10 hari pertama pada bulan Dzulhijjah, ada tiga hari yang dianggap paling istimewa, yaitu hari pertama, tanggal 8 Dzulhijjah yang dinamakan hari Tarwiyah.
Sedangkan, di hari kedua jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang dinamakan dengan hari arafah, serta hari ketiga jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah yang dinamakan dengan yaumun nahr.
Meskipun ketiga hari tersebut dianggap paling istimewa, tetapi tujuh hari lainnya di awal bulan Dzulhijjah juga mempunyai keistimewaan, yakni sebagai berikut :
· 1 Dzulhijjah : Nabi Adam diampuni dosanya oleh Allah SWT setelah memohon pengampunan karena memakan buah kuldi yang berada di dalam surga.
BACA JUGA:5 Keutamaan Puasa Syawal dan Cara Menunaikannya
· 2 Dzulhijjah : Nabi Yunus AS telah diselamatkan oleh Allah SWT setelah beberapa hari berada di dalam perut ikan Nun.
· 3 Dzulhijjah : Hari ini dimana hari dikabulkannya doa Nabi Zakariya AS, yaitu dikaruniai anak dengan nama Yahya.
· 4 Dzulhijjah : pada 4 Dzulhijjah merupakan hari kelahiran Nabi Isa AS.
· 5 Dzulhijjah : pada 5 Dzulhijjah merupakan hari kelahiran Nabi Musa AS.
BACA JUGA:Yuk Puasa Syawal dan Raih 3 Keistimewaanya
· 6 Dzulhijjah : Hari kemenangan bagi para Nabi yang sedang berjuang mengajarkan ketauhidan.