Malas Membuat Pupuk Kompos, Pengoposan Parit Solusinya

Sabtu 15 Jun 2024 - 19:18 WIB
Reporter : Muhammad Yasin
Editor : Muhammad Yasin

Pengendalian bau pengomposan tradisional dapat menimbulkan bau yang tidak sedap jika tidak dikelola dengan benar atau jika kita menggunakan proses pengomposan anaerobik.

Namun dengan menutup bahan dengan tanah Biasanya kita menghilangkan bau tidak sedap dari proses pengomposan. 

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Inilah 6 Manfaat Penting Pupuk Organik dalam Pertanian dan Lingkungan

Selain keuntungan ada juga kerugian pengomposan Parit pertama dampak terhadap tanah saat kita melakukan pengomposan tanah sebenarnya kita mengganggu mikroorganisme di dalam tanah ataupun hewan tanah lainnya. 

Misalkan saja ada cacing yang terbelah badannya karena skop kita.

Tanah yang sehat harus memiliki ekosistem yang sehat juga.

Itulah sebabnya metode tanpa menggali akhir-akhir ini menjadi populer berikutnya dapat menghasilkan metana pengomposan  aerobik melepaskan metana dalam jumlah yang besar. 

Faktanya metana adalah salah satu alasan utama Mengapa kita dianjurkan untuk membuat kompos karena alasan lingkungan pengoposan aerobik memang melepaskan sejumlah gas hal ini tidak dapat dihindari. 

Namun gas metana yang dihasilkan jauh lebih sedikit.

Yang ketiga diperlukan waktu lebih lama kompos an aub membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai dan kompos segar mengandung fitotoksin yang tinggi yang dapat merusak tanaman terlebih lagi tanah cenderung tenggelam seiring dengan pembusukan material. 

Tapi di sini kita dapat mengimbanginya dengan menambahkan lebih banyak media tanam di atasnya. 

BACA JUGA:Inilah 8 Jenis Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian! Yuk Kenali Jenisnya

Kerugian lainnya adalah benih gulma jika kita memasukkan bahan organik yang mengandung benih gulma benih apapun yang menempel di dalamnya dapat bertunas kembali di kemudian hari. 

Tatatan tambahan jika kita menambahkan bahan berbau pertimbangkan untuk menggali lebih dalam agar tidak mengundang hama atau hewan penggang biasanya saat kita memasukkan bahan segar seperti daging atau ikan hewan dapat mendeteksinya dan menggali makanan tersebut. 

Lalu jika kita memiliki hewan peliharaan misalkan saja kucing dan ingin menguburkan kotorannya sebagai salah satu bahan organik maka disarankan untuk tidak melakukannya di lahan sayuran. 

Hal ini untuk menghindari patogen menginfeksi sayuran kita.

Kategori :