Di lain kesempatan saya hanya murni menggunakan kompos jadi sebagai media tanam sesuaikan dengan ketersediaan media tanam.
Tetapi jangan hanya menggunakan tanah saja karena tanah mudah sekali memadat sehingga akan mengganggu pertumbuhan akar nantinya.
Seiring berjalannya waktu ketinggian media tanam akan menyusut ini adalah tanda bahwa bahan organik yang kita masukkan sedang atau telah mengurai.
Lalu tambahkan lagi media tanam di atasnya untuk memberikan tempat bagi tanaman menumbuhkan akarnya.
Pengomposan Parit dalam juga saya aplikasikan saat mengisi rice bed.
BACA JUGA:7 Sampah Dapur Yang Bisa Menjadi Pupuk Alami Untuk Tanaman Hias, Salah Satunya Ampas Kelapa
Proses pengomposan parit. -Foto : youtube.com-Kebun Teras Ana
Rice bed adalah metode menanam tanpa menggali di mana kita meletakkan media tanam subur di atas tanah biasanya berbentuk seperti persegi panjang.
Kenapa dinamakan ranjang tanam atau rice bed sama halnya dengan mengisi pot di sini saya juga memasukkan sampai 1 per 3 tinggi rice bed dengan bahan pengomposan segar.
Hindari memasukkan bahan organik yang mengandung benih gulma, ikan dan daging.
Ketiga pengomposan Parit bergilir biasanya digunakan jika kita berkebun di atas tanah di mana tanah dibagi menjadi tiga jalur satu bidang tanah digunakan untuk pengomposan parit.
Satu untuk Jalan Setapak dan satu lagi untuk penanaman jalur.
Ini kemudian diputar setiap tahunnya berikut cara melakukannya bagilah sebagian Kebun Sayur kita menjadi tiga bagian, satu akan menjadi paritmu satu lagi akan menjadi jalanmu.
Dan satu lagi akan menjadi tempat untuk bertumbuh lalu pada tahun pertama isi Parit dengan sisa makanan dan bahan kompos lainnya.
Seperti biasanya gunakan salah satu bagian lainnya untuk penanaman dan satu lagi untuk Jalan Setapak berikutnya.
BACA JUGA:Ingin Tanaman Berbuah Lebat, Sehat dan Berkualitas, Cukup Buat Pupuk Organik Cair Super ini