3) Seorang muslim yang ber-Puasa Arafah dengan ikhlas maka akan dibebaskan dari siksa api neraka.
Lantas, bolehkah seorang Muslim meng-qadha Puasa Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah?
BACA JUGA:Jangan Sia-Siakan 7 Amalan di Bulan Zulhijjah Ini, yang Pahalanya Setara Haji dan Umroh
Dalam laman NU Online, Ustadz Alhafiz Kurniawan yang merupakan Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menjelaskan niat qadha puasa Ramadhan yang digabung dengan puasa Tarwiyah dan Arafah tetap sah atau boleh.
Ia memastikan, qadha puasa Ramadhannya tetap sah, sebagaimana keterangan Syekh Zakariya Al-Anshari dalam Asnal Mathalib yang artinya, “Al-Barizi berfatwa bahwa orang yang berpuasa pada hari Asyura misalnya untuk qadha atau nazar puasa, maka ia juga mendapat pahala puasa sunnah hari Asyura.”
Meski demikian Ustadz Alhafiz menyarankan, agar Muslim yang memiliki utang puasa Ramadhan sebaiknya meng-qadha utang puasanya terlebih dahulu dibanding puasa sunnah, setelah itu mereka baru boleh mengamalkan puasa sunnah Arafah saat Dzulhijjah.(*)