Keempat, pondok pesantren juga bisa diibaratkan lautan, maka hendaknya setiap santri memasang niat dengan tulus semata-mata ingin mencari ilmu.
Karena menurutnya, niat menjadi tolak ukur utama dalam keberhasilan para santri menimba ilmu pengetahuan.
"Niat yang buruk ibaratkan sampah yang mengapung kemudian terpinggirkan oleh angin dan gelombang lautan. Maka lama kelamaan dia terjebak di pasir pantai, lalu tenggelam dan takkan pernah muncul kepermukaan."tutupnya.
BACA JUGA:Kemenag Lubuklinggau Sebut Hanya 1 Lembaga yang Terima BOS Pesantren, ini Sebabnya
Demikian ulasan KORANLINGGAUPOS.ID mengenai hal-hal yang harus dipahami orang tua dan para pelajar yang akan memasuki dunia pesantren.(*)
Kategori :