BACA JUGA:PKK Kecamatan Lalan Muba Berhasil Olah Kelapa jadi Keripik dan Nata De Coco
Namun tidak muda itu dirinya mengaku sudah berapa kali gagal usahanya itu.
Dirinya merintis membuka usaha ini sejak tahun 2010 yang lalu.
Saat ini kripik pisang yang dibuatnya itu diberi nama Cemilan Baswae.
Ada beberapa varian rasa yakni keripik original, keripik pisang rasa jagung manis, keripik pisang rasa coklat.
"Saat ini kami hanya membuat 2 kemasan saja, yakni kemasan dengan berat 120 gram dan 400 gram," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID
BACA JUGA:Tips Membuat Keripik Bayam Kriuk
Dirinya juga menambahkan jika saat ini keripik pisang buatan itu sudah ada P-IRTnya. Serta sudah memiliki sertifikasi halal.
Untuk pisang yang digunakan itu pisang geda ada juga yang bilang pisang awak.
Jadi pisang yang sudah tua itu kita peram sampai matang.
Setelah matang dilakukan pengirisan tipis-tipis, lalu langsung digoreng.
"Kita tidak menggunakan bahan tambahan lainnya. Kalau rasa manisnya itu dari rasa pisang itu sendiri," jelasnya.
BACA JUGA:Tips Mengolah Kulit Jeruk Menjadi Keripik
Untuk pemasaran Kripik Baswae secara online.
Dan juga sudah di jual ke pasaran Kota Lubuklinggau, seputaran Kabupaten Musi Rawas serta juga sudah memasarkan produk kita ini ke Tangerang.
Menurutnya, memproduksi keripik pisang 400 Kg per bulan. Ia membeli bahan baku pisang langsung dengan petani.