Penganiaya Tauke Sawit di Muratara Dikenai Hukuman Berat

Kamis 11 Jul 2024 - 20:52 WIB
Reporter : APRI YADI
Editor : SULIS

Bahwa selanjutnya korban keluar dan mendekati terdakwa , lalu terdakwa mengatakan “Bayarlah buah tu, karena buah itu sudah di lapak ujung situ dan sudah ditimbang.”

BACA JUGA:Keroyok Pelajar, Geng Motor Lubuklinggau Terima Hukuman

Mendengar perkataan terdakwa lalu   korban mengatakan “Dak biso kami lah tutup, kagek bae tunggu kami buka lagi sehabis tahun baru ini!”

Dijawab oleh terdakwa “ Bayarlah, Aku tu penting itu tu duet wong.” 

Lalu istri korban bermaksud untuk membayarnya namun dikatakan oleh korban “ Sudahlah buk dak usah dibayar.“ 

Mendengar perkataan korban tersebut terdakwa menjadi marah sehingga dan mengeluarkan perkataan kasar.

BACA JUGA:Garap Siswi di Wisma Angelie Lubuklinggau, Janji Tanggung Jawab

“Men dak senang ikut Aku kito belago kalau lah galak nian, disini bukan tempatnyo,” tantang terdakwa.  

Setelah itu terdakwa langsung menghidupkan mesin motornya dan langsung pergi sambil mengeluarkan perkataan kasar pada korban.

 “ Lah wok apa salah Umak Aku , Umak Aku sekarang di rumah sakit .”

Lalu  terdakwa langsung menghentikan sepeda motor  dan merebahkannya lalu berkata kepada korban “Sini kalau Kau dak senang belage!“ .

Sehingga korban langsung mendekati terdakwa begitupun terdakwa mendekati korban lalu tiba – tiba terdakwa meninju dahi korban sekali.

BACA JUGA:Oknum Warga Rupit Muratara Dituntut Hukuman Berat

Ketika korban hendak membalas, terdakwa langsung menarik lengan baju kanan korban.

Sehingga korban juga menarik kerah baju terdakwa , dan ketika saling menarik terdakwa mencakar bagian bawah mata kiri dan bagian bawah mata kanan korban 

Selanjutnya antara terdakwa dan korban langsung dipisahkan oleh warga dan selanjutnya korban melaporkan terdakwa ke Polsek Nibung.

Kategori :