Ketika ditanya kalau calon tunggal kemungkinan menang lebih besar ?
Insya Allah," jawabnya.
Mengenai deklarasi menurut Mas Prayit panggilan akrabnya kemungkinan akan dilaksanakan akhir bulan Juli atu awal Agustus.
"Tapi saya belum komunikasi lagi dengan ibu Bupati kapan kita akan deklarasi, rencananya seperti itu," ucapnya.
BACA JUGA:Arah Dukungan PKB di Pilkada Musi Rawas, Sebut Nama Ratna Machmud dan Dian Prasetio
Mas Prayit mengaku mau nyalon Wakil Bupati Musi Rawas karena ada misi.
Pertama meningkatkan pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok desa karena dengan infrastruktur yang bagus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Misi kedua meningkatkan ketahanan pangan.
"Kalau ketahanan pangan tidak diperhatikan secara maksimal akan mengancam kedaulatan pangan. Kalau ketahanan pangan tidak perhatikan bisa saja Kabupaten Musi Rawas impor beras dari daerah lain," jelasnya.
BACA JUGA:Pilkada Musi Rawas 2024, Insan Pers Ingin Penyelenggara Terbuka dan Mudah Komunikasi
Ia mengakui bahwa sekarang banyak alih fungsi lahan pertanian menjadi bangunan baik di Kecamatan Tugumulyo maupun Megang Sakti.
Untuk mengatasi alih fungsi lahan harus ada Peraturan Daerah (Perda) yang jelas dalam arti harus ada sanksi tegas terhadap pelaku alih fungsi lahan.
Yang sudah terlanjur alih fungsi lahan kepedean perlu diprogramkan cetak sawah baru.
Namun untuk cetak sawah baru benar-benar harus diperhitungkan sumber artinya.
BACA JUGA:Pilkada Musi Rawas, Ratna Machmud Tak Ingin Head to Head
Jangan sampai cetak sawah baru sumber airnya kurang maksimal.