Antikolesterol, kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan mengonsumsi makanan sumber serat, vitamin B5 (Asam Pantotenat) dan Kholin Bitartrate seperti buah dan sayur.
BACA JUGA:Efektif Turunkan Gula Darah, Berikut 6 Manfaat Sayur Pare Bagi Kesehatan
Kandungan serat yang tinggi membuat buah dan sayur tidak dapat dicerna seluruhnya oleh tubuh, dalam keadaan ini terjadi pelepasan asam lemak rantai pendek yang menguap.
Zat inilah yang akan mengurangi produksi kolesterol dan akan mempercepat pembersihan darah dari kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein /LDL) yang berbahaya bagi tubuh.
Penunda proses penuaan dini, proses penuaan dapat diperlambat dengan mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung antioksidan seperti Vitamin A, C, dan E serta beberapa mineral seperti Fe (Zat Besi), Mn (Mangan), Zn (Zink).
Selain itu ada juga pigmen Karoten, flavonoid, dan klorofil yang dapat memperlambat proses penuaan.
BACA JUGA:Segera Hindari! 5 Jenis Sayuran Ini Pantang Dimakan Penderita Asam Urat
Kandungan antioksidan yang terdapat pada buah dan sayur dapat melindungi sel-sel tubuh dari proses oksidasi yang memacu proses penuaan, selain itu zat tersebut akan mencegah munculnya radikal bebas yang dapat merusak sel.
Lalu berapa banyak kebutuhan sayur dan buah untuk tubuh, berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang secara umum menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 gram perorang perhari, yang terdiri dari 250 gram sayur setara 2½ gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan dan 150 gram buah setara 2-3 porsi buah setiap hari. (*)