Saat temannya berhasil diselamatkan, diduga korban malah yang terbawa arus dan dinyatakan hilang Ahas 28 Juli 2024 sekira pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA:Korban Tenggelam Ditemukan, ini Penjelasan BPBD
BACA JUGA:Keluarga Ungkap Detik-detik Sebelum Mancing Mania Tenggelam di Sungai Barata Musi Rawas
Untuk sementara korban disebut bernama Rohit, warga RT 01 Kelurahan Petanang Ilir, Kota Lubuklinggau.
Sebelum kejadian, kabarnya korban sempat main ke kosan temannya. Lalu ia dan 4 temannya mandi di Objek Wisata Bendungan Watervang. Ketika melihat temannya terbawa arus, korban menolongnya.
Setelah teman tertolong, korban malah terbawa arus.
Pantauan KORANLINGGAUPOS.ID di Objek Wisata Bendungan Watervang, bukan hanya orang tua korban dan keluarga besar yang berdatangan ke lokasi hanyutnya korban.
BACA JUGA:Sekeluarga Tenggelam di Sungai Rupit Muratara, Perkembangan Terbaru Seorang Nenek Ditemukan
BACA JUGA:Pelajar SMP Musi Rawas yang Tenggelam Terjebak di Pusaran Air
Namun Tim Basarnas juga sudah turun membawa perahu karet untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Keluarga korban sangat berharap korban segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Kabar hanyutnya korban membuat ratusan orang mendatangi Objek Wisata Bendungan Watervang Ahad sore hingga petang ini.
Salah seorang warga mengatakan, hampir setiap tahun ada saja warga yang hanyut di Objek Wisata Bendungan Watervang.
BACA JUGA:Pilu, Kisah Dua Anak Kembar Tenggelam
BACA JUGA:Korban Banjir Musi Rawas, Siswi MTsn 1 Muara Kelingi Tenggelam
Seperti yang terjadi Senin 22 April 2024 petang. Saat itu, yang jadi korban adalah santri yang bernama Rama Septiono (16) warga Kelurahan Cereme Dalam, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Kota Lubuklinggau.