Per 30 November 2023, RS Dr Sobirin yang ada di Kota Lubuklinggau menghentikan pelayanan pada pasien. SDM maupun alat kesehatan (alkes) RS Dr Sobirin dipindahkan ke Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Begini suasana RS Dr Sobirin H-3 penutupan layanan kesehatan.
Laporan Apri Yadi, Lubuklinggau
LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Direktur RS Dr Sobirin dr Sopian Hadi melalui Humas Farida Selasa (28/11/2023) mengatakan saat ini timnya sedang proses packaging alat-alat jelang pemindahan RS Dr Sobirin di Lubuklinggau ke Muara Beliti Musi Rawas (Mura).
“Nama RS di Muara Beliti nanti bukan RS Pangeran Amin, tapi tetap RS Dr Sobirin. Namun nama jalannya tetap Pangeran Amin,” terangnya saat diwawancara Harian Pagi Linggau Pos, kemarin.
Jadi, 1 Desember 2023 layanan di RS Dr Sobirin Lubuklinggau stop pelayanan. “Pasien rawat inap yang masih ada yakni enam orang. Dengan empat orang dewasa dan dua orang bayi,” jelasnya.
BACA JUGA:Usai Dipindahkan ke Musi Rawas, RSUD Dr Sobirin Bakal Dijadikan Pusat Grosir
BACA JUGA:RSUD DR Sobirin Tutup Permanen, Simak Penjelasan Pihak BPJS Kesehatan
Sekarang masih tahap packing barang baik di ruang IGD maupun di ruang lainnya.
“Pekan pertama dan kedua Desember kita lakukan pemindahan barang. Minggu ketiga kita akan membuat izin baik SIP, SOP, dan izin lainnya. Lalu minggu keempat kita lakukan MOU lagi untuk ke BPJS Kesehatan untuk pelayanan,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk pasien cuci darah atau hemodialisa sebelumnya sudah dirujuk ke RSUD Siti Aisyah, RS Ar Bunda dan RS Curup.
“Jika mereka nantinya ingin kembali lagi ke RS Dr Sobirin kita akan urus MOU BPJS dulu, karena semua pasien Hemodialisa rata-rata menggunakan BPJS,” jelasnya.
BACA JUGA:Penghentian Layanan RSUD Dr Sobirin, Mantan Direktur dan Pejabat Pemkot Lubuklinggau Angkat Bicara
BACA JUGA:Soal Penyetopan Operasional RSUD Dr Sobirin, Dewan : Keputusan Bupati Salah
Terkait banyaknya pasien yang menangis akan kepindahan RS Sobirin ke Beliti, Farida membenarkan itu.
“Ya memang benar banyak yang nangis. Para pasien sangat menyayangkan kepindahan RS dr Sobirin ke Kecamatan Muara Beliti. Karena RS dr Sobirin ini sudah seperti rumah kedua mereka. Khususnya bagi pasien Hemodialisa yang telah berbulan-bulan rawat cuci darah di sini,” jelasnya.