Lapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Launching Sistem Database Pemasyarakatan SDP Watkesrehab 2024

Kamis 01 Aug 2024 - 17:25 WIB
Reporter : DHAKA R PUTRA
Editor : DHAKA R PUTRA

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Upaya mewujudkan penyelenggaraan layanan kesehatan yang efisien, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti melalui Petugas Kesehatan Lapas mengikuti kegiatan launching Sistem Database Pemasyarakatan Fitur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (SDP Watkesrehab).

Dan kegitan ini juga dan melaunching buku standar serta modul pelatihan secara daring.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Kamis 1 Agustus 2024.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) melalui Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Pengembangan Sistem Database Pemasyarakatan Fitur Watkesrehab (SDP Watkesrehab) untuk pelaksanaan pencatatan pelaporan satu pintu.

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI dan Pengayoman Ke-79, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar kegiatan Porsenap

BACA JUGA:Katanya Musim Kemarau, Kok Masih Turun Hujan? Ternyata Begini Penjelasan BMKG

Hal itu terkait data perawatan kesehatan tahanan, Anak, Narapidana dan Anak Binaan termasuk tersedianya Surveilans Kesehatan Pemasyarakatan yang terintegrasi dalam SDP Watkesrehab.

Dan ini ditampilkan secara harian sebagai Early Warning System/EWS masalah kesehatan di Rutan, Lapas, LPAS, dan LPKA seluruh Indonesia.

Proses pengembangan SDP ini dilaksanakan sejak 2020, kerjasama antara Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi dengan Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan.

Tentu kegiatan ini melalui dukungan anggaran United Nation Office of Drugs and Crime (UNODC).

BACA JUGA:Program Rehabilitasi Sosial 2024 Selesai Diikuti 150 WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

BACA JUGA:Ada 10 Wilayah di Sumsel Diperkira BMKG Bakal Cerah Berawan pada Sabtu, 22 Juni 2024

SDP Watkesrehab ini juga telah dikembangkan dan dihubungkan dengan sistem data di Kementerian Kesehatan untuk wujudkan data yang saling terintegrasi antar kementerian dan lembaga pemerintah.

Pada kegiatan ini juga launching 2 buku standar dan 2 modul pelatihan SDP.

Yakni Standar Pengendalian Penyakit Menular HIV AIDS dan TBC bagi Tahanan, Anak, Narapidana, dan Anak Binaan.

Kategori :