"Untuk kopi kualitas super Rp52.000 per kg, itu yang saya beli," ungkapnya.
Memang berberapa hari lau masih menerima kopi dari petani dengan harga Rp55.000 per Kg.
"Namun kini mulai berkurang," jelasnya.
BACA JUGA:Distan Usulkan Program Peremajaan Perkebunan Kopi di Lubuklinggau
BACA JUGA:Sudah Ada di Dealer, Ini Keunggulannya Honda ADV 160 2024
disampaikan Kepala Dagang (Kadin) Sumatera Selatan (Sumsel), Afandi memang ada penurunan harga kopi ini hanya berdasarkan olahan-olahan yang dimainkan pengepul dan petani.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini Harga kopi dunia masih mahal, maka tidak ada penurunan harga yang signifikan.
"Ini yang membuat petani kopi menunda penjualan hasil panennya, ditingkat petani dan kopi ada permainan jadi seolah-olah harga kopi anjlok," ungkapnya, Rabu 31 Juli 2024.
Tentu antisipasi ini telah dikeluarkan peraturan oelh Gubernur Sumsel, jika setiap kopi yang keluar dari sumsel wajib diberi kan lebel kopi sumsel.
BACA JUGA:Desa Taba Remanik Kabupaten Musi Rawas Pusat Perkebunan Kopi Robusta
BACA JUGA:5 Cara Mengecek Transferan Masuk BRI Mobile dari HP dan ATM dengan Mudah
Tentu pergub ini akan melindungi kopi tengkulak yakni dengan pembelian langsung untuk menjaga Harga beli.
Ini akan menjadi ciri khas kopi yang berasal dari Sumsel, meski Pergub ini belum dikeluarkan.
"Ini guna Pergub ini, maka kita berharap secepatnya dikeluarkan," jelasnya. (*)