“Kalau untuk saat ini banyak yang pesan itu dari warga Kecamatan Sukakarya. Apa lagi jika mau ada hajatan pasti pesannya itu banyak, ditambah dengan dengan pesanan oleh-oleh jika ada yang mau berangkat ke jawa atau ke Palembang itu pasti pesannya keripik pisang dan ubi sama saya,“ jelasnya.
Sering juga dari pemerintahan sering mengajak kami untuk mengisi stand-stand mereka.
BACA JUGA:PKK Kecamatan Lalan Muba Berhasil Olah Kelapa jadi Keripik dan Nata De Coco
BACA JUGA:Waripin Sudah 4 Tahun Geluti Usaha Keripik Singkong
Seperti waktu ada acara di Kota Pagar Alam dan di Kota Lubuklinggau itu kita juga ada keripik kita mengisi stand mereka.
Kalau untuk pelatihan sendiri dirinya sudah banyak mengikuti seperti yang diadakan Dinas Kesehatan dan Dinas Koperasi Kabupaten Musi Rawas, untuk pelatihan keamanan pangan.
Selain itu dirinya juga sudah mengembangkan usahanya itu tidak hanya membuat keripik saja namun makanan ringan yang lainnya juga seperti keripik tempe, stik pisang balado, akar kelapa, kacang sembunyi dan banyak lagi yang lainnya.
Jadi jika ada yang pesanan mau dibuatkan kita buatkan selama kita masih bisa buatkan. Untuk saat ini ada sekitar 15 macam makanan ringan yang telah kita buat.
BACA JUGA:Jangan Dibuang, Yuk Bikin Keripik Biji Durian
Untuk kemasannya ada banyak macam mulai dari ukuran berapa gram sampai yang kiloan beratnya.
Untuk harga sangat murah meriah mulai dari harga, Rp 5.000 sampai dengan Harga Rp 10.000.
Harapannya semoga usaha ini semakin maju, dan lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Dengan begitu kita bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang yang membutuhkan. (*)