Sehingga tanaman yang disemai banyak yang tidak tumbuh, ada juga yang tumbuh namun tidak merata tumbuhnya. Kalau untuk kendala yang lain itu banyak timbul hama seperti hama belalang, yang membuat daun tanaman bayam menjadi rusak.
BACA JUGA:Sarumin Gagal Panen Padi Kembangkan Tanaman Sayuran Lumai
BACA JUGA:Proses Pencairan Ganti Rugi Asuransi Usaha Tani Padi Terlalu Lama
Jika tanaman bayam daunnya banyak yang rusak, itu mengurangi harga jual, bahkan jika terlalu banyak yang rusak membuat sayuran tersebut menjadi tidak laku.
Untuk pengendaliannya menggunakan pestisida yang memang untuk mengatasi hama belalang, dengan cara penyemprotan, untuk penyemprotan sendiri itu kita lakukan setiap 2 hari sekali.
Untuk harga sayuran sendiri di tingkat petani saat ini itu sangat murah per ikatnya hanya laku Rp 700. Kalau dulu masih laku Rp 1.000 perikatnya.
Biasanya yang beli itu ada pengepul yang datang ke lahan ini, jika mereka membelinya dalam jumlah yang banyak, jika mereka membeli hanya sedikit itu diantar.
BACA JUGA:Inovasi Alat Pertanian Pengusir Hama Padi Berbasis Internet dan Traktor Bahan Bakar Gas
Harapan kedepan semoga adanya bantuan seperti obat-obatan untuk hama atau penyakit baik itu tanaman padi maupun tanaman sayuran dari dinas terkait.
"Selain itu kami meminta kepada dinas terkait untuk masalah pengaliran air. Sebab sawah kami ini termasuk susah mendapatkan air karena sawah kami ini berada di tengah. Jadi untuk mendapatkan air itu susah. Kalau menanam padi butuh air dalam jumlah yang banyak, untuk mengairi sawah kami ini," harapnya. (*)