Bagaimana perkembangan rencana pembangunan jembatan yang putus ?
Menurut Sobri jembatan Desa Lesung Batu putus pada saat banjir yang pertama pada Januari 2024.
Selain jembatan putus satu unit polindes hanyut. Pasca kejadian jembatan putus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel berkunjung ke Desa Lesung Batu mengecek kondisi di lapangan.
Bahkan tim dari Balai sudah cek lokasi yang ingin dibangun jembatan. Jembatan yang akan dibangun nantinya pindah lokasi karena lokasi lama tidak memungkinkan lagi untuk dibangun jembatan.
BACA JUGA:5 Desa Diterjang Banjir dan 3 Jembatan Gantung Putus di Karang Jaya Muratara
BACA JUGA:Jembatan Ampera Ditutup, Malam Takbiran dan Salat Idul Fitri 1445 H
Sehingga pihaknya diminta untuk mencari lokasi baru. Setelah dipersiapkan beberapa lokasi alhasil telah ditetapkan lokasi yang paling pas yaitu lokasinya kalau di Lesung Batu di Dusun 3, sedangkan di Desa Lesung batu Muda Dusun 1.
Lokasi lama di Dusun 2 Lesung Batu dan Dusun 1 Desa Lesung Batu Muda.
Bahkan pihaknya telah menyiapkan lahan yang telah dihibahkan oleh warga. "Lokasinya sudah mantap sudah kita siapkan lahan yang sudah dihibahkan oleh warga," ucapnya.
Semula jembatan tersebut dikarenakan akan dibangun pada bulan Agustus 2024. Pada bulan Juli 2024 kades Sobri mengaku menghadap Bupati Muratara Devi Suhartoni dan Kepala Dinas PU.
BACA JUGA:Inilah Kronologi Jembatan yang berada di Megang Sakti 1 Telah Rusak Parah
BACA JUGA:Warga Cemas Lalui Jembatan Karya Bakti – Dempo Lubuklinggau
Hasilnya diketahui bahwa tidak memungkinan untuk dibangun tahun ini karena anggarannya belum siap. Maka direncanakan akan dibangun tahun 2025.
"Mohon doanya semoga jembatan kami dibangun tahun depan (2025)," harapnya.
Sejak jembatan tersebut putus warga Desa Lesung Batu dan Desa Lesung Batu Muda untuk keluar desa mereka mengandalkan transportasi air dalam hal ini ketek.
Ada ketek khusus penumpang dan ada ketek besar untuk mengangkut sepeda motor, barang.